Klikfakta. id, HALBAR- Satgas Bencana Erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, terus bertambah, pasca penetapan status gunung api Ibu ke level IV atau waspada.
Tercatat hingga pukul 18.00 WIT, Senin 20 Januari 2025, jumlah pengungsi telah mencapai 1067 orang.
Ketua satgas bencana erupsi gunung ibu, Kolonel (Arm) Adietya Yuni Nurtono, yang didampingi oleh Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat, Andria Yuferryzal di kantor bupati halbar , Senin (20/1/2025) menyampaikan, ribuan warga yang telah dievakuasi tim satgas tersebut saat ini ditenpatkan di 8 titik pengungsian.
Diantaranya di SD Gereja Tongute Sungi, SD Tongute Sungi, kantor desa Tongute Sungi, kemudian SMK Akesibu, SD Akesibu, Gereja Akesibu.
Ada juga di kantor desa Tongute Goin dan SD di Tongute Goin. Adietya yang juga Dandim 1501/ Ternate ini memastikan personel gabungan saat ini masih stand by di wilayah 6 desa yang terdampak untuk persiapan evakuasi warga.
” Sampai sekarang pun saat ini masih berlangsung evakuasi, ” terangnya.
Adietya juga memastikan pada Selasa(21/1/2025) besok akan dilakukan singkronisasi untuk pemenuhan kebutuhan pengungsi.
Pasalnya berdasarkan informasi, bahwa logistik dari BNPB sudah sampai di Ternate, dan malam ini atau besok pagi akan digeser ke Halbar.
” Tentunya kita akan mensingkronkan antara logistik yang terdukung dari BNPB dan nanti apa saja kekurangan dari logistik pengungsi sekaligus kita tetap melanjutkan kegiatan evakuasi dan pemenuhan layanan untuk pengungsi lainnya, ” jelasnya.
Berdasarkan laporan lanjut Adietya, rata-rata kebutuhan yang dibutuhkan di tempat pengungsian diantaranya seperti dispenser, ember, gayung kemudian, susu untuk balita, bayi dan pempres, pembalut kemudian, penerangan dan sabun. ***
Editor : Armand
Penulis : Riko Noho
Komentar