Klikfakta.id, HALSEL-Relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyediakan dapur umum untuk masyarakat terdampak banjir di Desa Kotaloow, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Koordinator lapangan (Koorlap), Asrul Lamunu  mengatakan,  DMC Dompet Dhuafa mulai ection atau bergerak assessment 24 sampai 25 Juni 2024 menyediakan dapur umum untuk kebutuhan masyarakat.

Penyediaan dapur umum ini gabungan DMC dompet dhuafa bekerja sama dengan Babinsa Koramil 1509-04/Maffa Kecamatan Gane Timur Masud Umagapi dan beberapa relawan lokal pasca banjir.

“Kami mulai bergerak itu dari kemarin dan sudah laporkan ke DMC Dompet Dhuafa Pusat di Jakarta, alhamdulilah kita diarahkan untuk membantu warga terdampak banjir,” ujar Asrul kepada Klikfakta.id pada Rabu 26 Juni 2024.

Untuk layanan dapur umum terhadap masyarakat oleh DMC dompet dhuafa kata Asrul menyediakan makan siang, makan sore dan pos hangat dengan berbagai minum untuk menambah nutrisi.

“Makan siang kami yang disiapkan itu nasi, ikan dasar dan lauk pauk, di sore hari kami siapkan bubur kacang hijau, dan malam hari disediakan juga kopi berbagai jenis dan susu,” tukasnya.

“Kegiatan yang kamil lakukan ini akan terus berlanjut untuk respon bencana yang terdiri dari empat relawan dan didampingi babinsa Koramil Maffa,” pungkasnya.

Asrul juga menjelaskan bahwa banjir yang terjadi pada Senin 24 Juni 2024 kemarin sekira pukul 12:00 sampai 06:00 WIT dini hari itu menyebabkan masyarakat juga harus mengungsi ke tempat aman.

Dengan terjadinya banjir itu yang mengakibatkan puluhan rumah di empat desa itu rusak berat, antaranya 1 rumah didasa Foya, 10 rumah di Kotalow, 3 rumah Tobaru.

“Dan ratusan rumah tergenang air akibat terjadinya banjir di empat desa, diantaranya Foya, Kotaloow, Tobaru, dan Foya Tobaru,” jelasnya.

Menurutnya empat desa itu menjadi sasaran banjir di kecamatan gane timur, bahkan akibat dari banjir itu pihak PLN langsung memadamkan lampu, karena beberapa tiang listrik roboh akan setelah siang banjir sudah terhenti.

“Tapi dampak dari terjadinya banjir ini mengakibatkan rumah rusak dan kerugian harta benda, diempat desa itu yang lebih parah desa kotaloow,” bebernya.***

Editor     : Armand  Penulis  : Saha Buamona    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *