Klikfakta.id, HALSEL — Sosok mayat yang ditemukan oleh warga berjenis kelamin laki-laki pada Jumat 28 Juni 2024 sekira 13;30 WIT di pesisir pantai mala-mala Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara itu ternyata seorang karyawan PT. ZTPI.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Obi IPTU Ferizal Adi Pratomo S.Tr.K. SIK mengatakan bahwa mayat korban yang ditemukan sedang terapung di parairan pulau mala-mala desa kawasi merupakan karyawan PT. ZTPI.

Informasi yang didapatkan dari warga masyarakat setempat pada Jumat 28 Juni 2024 sekira pukul 12:00 WIT viral siang tadi bahwa mayat korban yang terjatuh dikanal water chaenal pada selasa 25 Juni 2024 sekira pukul 13.00 WIT.

Korban meninggal Dunia (MD) yang berinisial Y alias Yuliharto (41 tahun) beragama islam, karyawan PT. ZTPI, Laki-laki asal Cilacap Jawa Tengah usw mess PT. ZTPI di desa kawasi kecamatan obi.

“Saksi-Saksi pers Pol Airud Polda Malut Bripka Ikram Mahmud, Baraka Marfin Adolf, Baraka Muh. Jafar Jalal Baratu Askar,” ujar Kapolsek Obi Iptu Farizal yang dikonfirmasi Klikfakta.id via pesan Whatsapp.

Ia menjelaskan kronologis kejadian itu berdasarkan keterangan dari pers pos Polairud mala-mala didesa kawasi kecamatan obi Halmahera Selatan bahwa mereka menerima informasi serta melihat vidio yang beredar melalui group nelayan.

Selanjutnya dengan menggunakan satu unit speed boad milik pol Airud langsung mengambil langkah untuk turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang bertempat di laut perairan mala-mala desa kawasi.

Setibanya di TKP Pers pol Airud tidak dapat mengangkat korban dari air laut keatas speed boad mengingat kondisi korban telah membengkak dengan demikian Pers pol Airud kembali untuk meminta bantuan kepada beberapa orang nelayan yang sedang berlabuh di seputaran daratan Pulau mala-mala.

“Atas bantuan para nelayan tersebut korban berhasil di evakuasi ke atas long boat milik nelayan, setelah di evakuasi selanjutnya korban langsung di serahkan ke pihak perusahan untuk dapat di tindak lanjuti,” katanya.

Setelah itu, lanjut Kapolsek langkah yang dilakukan membantu evakuasi korban untuk menyerahkan ke pihak perusahaan,  mengantar korban ke klinik terdekat untuk  dilakukan VER.

“Bahwa korban saat ini telah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter klinik perusahaan, korban akan di kebumikan ke kampung halaman yakni cilacap Jawa Tengah,” ucapnya.

Pihak keluarga korban, kata Kapolsek menerima jika korban yang telah meninggal dunia, karena ajalnya rencana hari ini korban akan dibawa ke Ternate menggunakan speed boat, dan selanjutnya menuju Jakarta hingga cilacap jawa tengah di serahkan kepada pihak keluarga.

Sekedar diketahui bahwa korban yang telah meninggal dunia itu dievakuasi oleh anggota Polairud Polda Maluku Utara bersama warga setempat ke klinik terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.***

Editor      : Armand

Penulis   : Saha Buamona 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *