Klikfakta.id, JAKARTA– Bakal calon bupati dan wakil bupati kabupaten Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba dan Umar Hi Soleman, resmi mengantongi surat tugas dari DPP PDIP.

Surat tugas ini diserahkan langsung Sektetaris DPD PDIP Maluku Utara, Asrul Ichsan Rasyid di Hotel Marcopolo, Jakarta Pusat. Senin, (29/7).

Surat tugas dengan nomor: 3152/ST/DPP/VII/2024. Terganggal 23 Juli 2024, dengan ini memberikan penugasan kepada Bahrain Kasuba, pada pokoknya melaksanakan konsolidasi pilkada di seluruh tingkatan partai PDIP.

Surat tugas ini ditandatangani oleh M. Prananda Prabowo sebagai ketua, Sam Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen DPP PDIP.

Menariknya dalam surat tugas ini nama bakal calon bupati petahana, Hasan Ali Bassam Kasuba tidak ada.

Sekretaris DPD PDIP Malut, Asrul mengatakan nama Hasan Ali Bassam Kasuba tidak ada karena itu keputusan dari DPP. DPD dan DPC hanya dapat memproses pendaftaran saja.

“Ini keputusan DPP, kami di DPD dan DPC hanya dapat memproses pendaftaran saja” kata Asrul usai menyerahkan Surat Tugas.

Sementara nama-nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendapat surat tugas hanya Bahrain Kasuba, Rusihan Jafar, dan Muhtar Sumaila sebagai bakal calon wakil bupati.

“Jadi DPP hanya memberikan 3 orang saja, pak Bahrain Kasuba, Rusihan Jafar, dan Muhtar Sumaila sebagai bakal calon wakil bupati” tuturnya, (29/7/2024).

Selain itu Bahrain dan Umar juga diminta untuk tetap membangun komunikasi dengan partai-partai lain. Memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.

“Waktunya hanya 2 Minggu untuk terus membangun komunikasi dan penuhi segala bentuk persyaratannya. Setelah itu baru DPP proses B1KWK” ujarnya.

Terpisah, bakal calon bupati Bahrain Kasuba mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan PDIP yang memberikan kesempatan kepada dirinya untuk maju tarung di pilkada Halsel.

“Saya berterima kasih karena PDIP masih memberikan saya dan pak Umar untuk maju bertarung di pilkada Halsel 2024” ucap BK.

Setelah direstui partai Golkar untuk berpasangan dengan Umar Hi Soleman, ia meyakini partai-partai lain akan juga bersikap menentukan dukungan mereka.

“Saya dan pak Umar setelah direstui Golkar, kami yakin partai-partai lain dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) akan segera menentukan dukungan mereka” kata mantan bupati Halsel periode 2016-2021.

Ia juga menyampaikan, pasangan BK-Umar ini insya Allah diusung oleh Gerindra dan Golkar sebagaimana koalisi pasangan pilgub antara Aliong Mus dan Sahril Taher.

“Ini koalisi bersama antara pilgub dan pilgub. Jadi insya Allah Gerindra Golkar bersama kami” tandasnya (29/7).

Sebagai informasi, BK telah mengantongi rekomendasi dari partai Garuda, PAN, Demokrat, dan PDIP.

Dengan begitu proses pencalonan dirinya bersama Umar Hi Soleman, semakin jelas dan pasti.***

Editor     : Koko

Penulis  : Koko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *