Klikfakta. Id, HALSEL — Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, nampaknya belum puas dengan sejumlah kebijakan dalam membongkar birokrasi di lingkup pemkab halsel.

Pasalnya usai ditinggal, Alm. Usman Sidik, sejumlah simpatisan dan antek-anteknya dilingkup pemda satu persatu dinonjobkan dan dipindahkan ke beberapa tempat.

Terbaru isu berhembus kencang Sekda Halsel, Safiun Rajula yang notabene satu-satunya putra Makayoa dalam waktu dekat harus merelakan jabatanya.

Hal ini diduga dilakukan oleh Bupati,  Hasan Ali Bassam Kasuba, untuk memperkuat mesin politik birokrasinya.

“Kami dengar pak bupati perintahkan beberapa orang untuk mengecek aturan yang dapat menjegal sekda Safiun dari jabatanya,” ungkap salah satu sumber terpercaya kepada media ini.

Ia juga mengaku heran dengan kondisi birokrasi yang dipimpin bupati saat ini.

Dimana sejumlah dinas dan badan, yang dulunya ditempati oleh orang-orangnya Usman, hampir tidak terlihat lagi.

“Kalau sedih kami merasa sedih, karena Pak Bupati, menonjob beberapa SDM Makayoa yang menduduki posisi strategis di pemerintahannya. Padahal, sebelumnya almarhum Usman Sidik, telah menempatkan mereka di berbagai dinas dengan jabatan kepala dinas, sekretaris dinas, dan kepala bidang,” sebutnya.

Namun kata dia, setelah meninggalnya Usman, Bassam lalu merombak seluruh Kadis, Sekretaris, maupun Kaban di dinas-dinas terkait.

“Yang kami dengar, pak bupati, sendiri yang menyuruh orang dekatnya untuk mencari tahu masalah-masalah yang dilakukan oleh Safiun sebagai alasan untuk memberhentikan dirinya,”katanya.

Salah satu orang terpenting di dinas pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah, juga menjadi sasaran untuk memperoleh informasi seputar masalah Safiun.

Namun karena pertimbangan aturan di KASN, Bassam belum mau buru-buru mengambil keputusan itu.

“Iyah nanti kita pertimbangkan dulu. Karena ini masalah aturan ini. Takutnya jangan sampai ini jadi polemik.” singkat Bassam kepada salah satu sumber. ***

Editor    : Koko

Penulis : Koko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *