Klikfakta.id, TERNATE – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak tahun 2024, satgas Humas Polres Ternate, Maluku Utara terus mengintensifkan berbagai strategi guna untuk memastikan proses pemilihan berjalan damai dan tertib.
Salah satu upaya yang paling utama dilakukan adalah pengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana dalam penyampaian pesan- pesan kamtibmas kepada masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, Satgas Humas Ops mantap praja Kieraha, dipimpin oleh Kasi Humas AKP Umar Kombong memfokuskan kegiatan pada penyebaran informasi yang akurat dan terpercaya.
Melalui platform media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram, Satgas Humas berupaya dengan keras menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan dan menenangkan, agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pilkada damai.
“Langkah ini diambil untuk menangkal penyebaran berita hoax yang memicu ketegangan di masyarakat. Melalui media sosial ini, kami akan berusaha memberikan informasi yang cepat, tepat dan dapat dipercaya,” ujar Kasi Humas Polres Ternate.
Selain itu, Satgas Humas juga akan menjalin kolaborasi dengan berbagai media dan insan pers, guna untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan tidak hanya akurat, tetapi disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat luas.
“Hal Ini tentu merupakan upaya untuk mencegah dampak negatif dari berita palsu (Hoax) yang sering beredar, terutama menjelang Pilkada di Kota Ternate,” katanya.
Sebagai bagian dari strategi tersebut, Satgas Humas juga melaksanakan kampanye edukasi untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
“Edukasi ini bertujuan untuk mengajari masyarakat sebagaimana mengenali dan menangkal berita hoax, sehingga dapat menghindari potensi konflik yang muncul akibat kesalahpahaman informasi,” tukasnya.
AKP Umar Kombong menegaskan bahwa satgas Humas secara rutin memantau perkembangan di media sosial dan mengambil tindakan terhadap konten yang menyebarkan informasi salah atau menyesatkan.
“Dengan pengawasan dan penindakan yang konsisten, kami berharap Pilkada serentak 2024 ini dapat berlangsung dengan damai, sejuk dan tertib,” harapannya. (hms/red)