Klikfakta.id, GOSOWONG- Sejak diambil alih kepemilikannya oleh Indotan Halmahera Bangkit pada (IHB) tahun 2020, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) berhasil meningkatkan reserves (cadangan) menjadi 1,4 juta ounces dan resources (sumber daya) sebesar 2,3 juta ounces atau senilai 70-80 triliun Rupiah.

Hal ini diperkirakan bisa memperpanjang umur tambang hingga 10 tahun ke depan.

Namun, Manajemen NHM mengakui beberapa bulan belakangan NHM sedang mengalami tantangan operasional sehingga perlu melakukan skema efisiensi dalam berbagai sektor, diantaranya efisiensi karyawan yakni, pemulihan keadaan Perusahaan.

Wakil Presiden Direktur NHM, Amiruddin Hasyim mengatakan, efisiensi yang akan dilakukan bukan karena cadangan NHM habis, justru dalam 3 tahun terakhir kami berhasil meningkatkan jumlah cadangan emas.

Menurut dia, keberhasilan ini tak lepas dari alokasi modal kerja dan biaya eksplorasi yang sangat besar.

Tak hanya itu perusahaan telah menggelontorkan dana lebih dari USD 200 juta untuk mencari cadangan baru dan memperpanjang umur tambang.

Selain modal kerja yang sangat besar, tantangan operasional yang dihadapi akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda di awal peralihan kepemilikan NHM oleh IHB tahun 2020.

Dengan begitu, NHM telah mengeluarkan dana hingga lebih dari 300 miliar Rupiah untuk membantu masyarakat Halut dan Malut dalam penanggulangan Covid-19.

Tantangan semakin kompleks dikarenakan hubungan yang rumit antara NHM dengan PT Antam Tbk sebagai pemegang saham 25% hingga saat ini Tambahan Modal Kerja (Working Capital) pada akhirnya harus dibiayai sendiri dengan dukungan dana pribadi dari Presiden Direktur NHM, Bapak H. Robert Nitiyudo Wachjo.

“Dalam melakukan efisiensi, Manajemen NHM berkomitmen akan menjalankannya dengan sangat humanis dan sepenuhnya tetap bertanggung jawab memenuhi seluruh hak-hak karyawan perusahaan juga tetap optimis, dengan skema efisiensi yang dijalankan disertai harapan besar dari cadangan NHM yang masih berlimpah, ke depannya Tambang Emas Gosowong memiliki masa depan yang baik,” ungkap Wadir.

Selain itu Wadir menambahkan, banyak ditemukan potensi-potensi cadangan baru yaitu mencapai 1,4 Juta ounces reserve dan 2.3 Juta ounces resource dengan begitu, yang akan terus memperpanjang umur tambang.***

Editor : Samuel Latumanase 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *