Klikfakta.id, HALTENG — Pelayanan kesehatan gratis dengan syarat Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang menjadi trending topik di media sosial ketika disampaikan Ikram Malan Sangadji di acara deklarasi sebagai calon Bupati Halmahera Tengah (Halteng) patut dipertanyakan.
Pasalnya syarat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis itu dengan menunjukkan KTP adalah program pemerintah pusat melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Akan tetapi dalam upaya menjamin pada layanan kesehatan untuk seluruh warga Indonesia, maka pemerintah menetapkan dengan program UHC.
“Program layanan UHC itu kesehatan gratis, warga hanya bisa menunjukkan KTP,” kata Risal Sarian, mantan Ketua Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Ternate Minggu 1 Agustus 2024.
Risal mengatakan, program layanan UHC adalah program pemerintah yang disusun dalam RPJMN pada tahun 2020-2024, dalam rangka optimalisasi kesehatan untuk seluruh warga Indonesia termasuk dengan warga halmahera tengah.
“Saya berharap calon Bupati Ikram Malan Sangadji tidak politisasi yang namanya program kesehatan gratis dari UHC yang syaratnya hanya pakai KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tukasnya.
Apalagi sampaikan kepada simpatisan di acara deklarasi calon Bupati dan wakil bupati Halteng bahwa program kesehatan syaratnya hanya pakai KTP. Dia meminta agar tidak lagi bohongi masyarakat dengan program tersebut.
Risal menjelaskan, pemerintah pusat menerapkan program UHC itu tujuannya kesetaraan hanya untuk mengakses layanan kesehatan, semua orang akan mendapatkan pelayanan yang mereka butuhkan.
Bahkan tidak terbatas bagi mereka yang membayar layanan tersebut. Kemudian kualitas layanan kesehatan diberikan harus prima sehingga kondisi kesehatan penerima layanan akan semakin baik. Masyarakat juga terlindungi dari risiko finansial.
“Masyarakat kendala biaya terkait dengan pengobatan, kemudian tidak memiliki kartu BPJS kesehatan maka bisa menggunakan KTP untuk program UHC, ” tukasnya. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona