Klikfakta. Id, TERNATE–Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) tinggal menghitung hari.

Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi dan Kadiv Administrasi Slamet Pramoedji meminta seluruh peserta untuk dapat mempersiapkan diri dengan tekun belajar dan banyak latihan.

Andi Taletting Langi mengungkapkan seleksi CPNS Kemenkumham Malut yang dilaksanakan secara profesional dan akuntabel ini, diharapkan dapat menjaring putra-putri terbaik Maluku Utara untuk menjadi Insan Pengayoman sesuai formasi jabatan yang dipilih.

Senada dengan Kakanwil Andi Taletting Langi, Kepala Bagian Umum, M. Kasim Umasangadji menerangkan bahwa kisi-kisi materi soal CPNS tahun 2024 sudah dituangkan di dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 321 Tahun 2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2024.

“Materi SKD CAT sesuai aturan tersebut terdiri atas 3 bagian. Yaitu Tes wawasan kebangsaan (TWK). Tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Para peserta harus banyak latihan materi-materi soal ini,” ujar Kasim, Selasa (9/10).

Ia menambahkan bahwa materi soal TWK bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan atas nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa negara.

Untuk materi soal TIU bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan verbal, numerik, dan figural para peserta.

Sementara materi TKP bertujuan menilai penguasaan dan kemampuan peserta pada aspek pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, dan antiradikalisme.

“Total ada 110 soal SKD CAT yang akan diujiankan. TWK 30 soal. TIU 35, dan TKP 45 soal,” tambahnya.

Kasim mengingatkan para peserta khususnya kategori umum agar memenuhi nilai ambang batas setiap kategori soal. Yakni TWK 65, TIU 80, dan TKP 166.

“Tapi kami ingatkan agar peserta dapat belajar optimal sehingga mencapai nilai yang lebih tinggi dari ambang batas agar dapat mengamankan dirinya masuk ke tahapan SKB (seleksi kompetensi bidang,” pungkasnya. (hms/red) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *