Klikfakta.id, HALTENG — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara dan Abd Rahim Odeyani( Elang– Rahim) menegaskan pada periode kedua Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP)dinaikkan dan merekrut 2 ribu Pegawai Tidak Tetap (PTT) serta mensejahterakan masyarakat.
Penegasan itu disampaikan paslon nomor urut-2 ini saat menggelar kampanye terbatas di zona tiga di Kecamatan Patani, tepatnya di desa Wailegi, Ahad 13 Oktober 2024.
Kampanye terbatas yang dipusatkan di lapangan depan kantor desa Wailegi ini, paslon Elang-Rahim didampingi 10 pengurus partai koalisi serta ketua tim pemenang kabupaten.
Elang– Rahim beserta rombongan yang tiba di lokasi kampanye yang berlangsung di lapangan sepak bola, disambut ribuan pendukung dan simpatisan dari 5 desa defenitif dan 2 desa persiapan di Kecamatan Patani.
Kecamatan Patani sendiri berdasarkan daftar pemilih tetap atau DPT pada Pilkada 2024 berjumlah 3200 pemilih.
Nuryadin Ahmad fungsionaris Partai PDI-Perjuangan dalam orasi politiknya menegaskan, paslon Elang-Rahim adalah kedua putra fagogoru yang sudah banyak berbuat untuk daerah halmahera tengah dalam menjalankan pemerintahan 5 tahun lalu.
“Saya berharap seluruh masyarakat di kecamatan patani agar tidak gampang terpengaruh dengan pembodohan seperti yang ditawarkan oleh kandidat boneka atau calon bupati titipan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk merusak demokrasi serta nilai-nilai negeri fagogoru,” ujar Nuryadin.
Sementara itu calon wakil bupati, Abd. Rahim Odeyani, dalam orasinya menjelaskan paslon Elang-Rahim saat ini adalah pemimpin yang mengayomi seluruh suku, agama, dan ras serta golongan.
Artinya bahwa orang Weda, Gebe dan Patani harus duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Oleh sebab itu Elang-Rahim memimpin dengan hati dan jiwa fagogoru.
” Lihat saja pada masa pemerintahan Elang-Rahim, sejumlah infrastruktur dibangun seperti, jalan dan jembatan, jaringan telekomunikasi, listrik 24 jam, dan itu sudah dinikmati masyarakat Weda, Patani hingga Pulau Gebe,” terang Bang Imo sapaan akrab Abd. Rahim Odeyani untuk warga fagogoru.
Selain itu, lanjut bang Imo rumah sakit sudah tidak lagi kekurangan tenaga medis seperti dokter, bahkan jabatan struktural diisi anak negeri fagogoru dan semuanya dijalankan oleh paslon Elang-Rahim saat menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada periode pertama.
Dirinya menyatakan, Elang–Rahim saat ini kembali berpasangan, meski bang Imo reIa melepaskan jabatan sebagai anggota DPR Provinsi Maluku Utara, karena tidak ikhlas negeri yang penuh dengan sejarah dipimpin orang-orang yang merusak daerah Halteng.
“Saya memilih berpasangan dengan Elang, karena beliau ini adalah sosok pemimpin yang paham mengelolah pemerintahan, dan terbukti semasa pemerintahan Elang-Rahim 5 tahun lalu,” tuturnya.
Senada juga disampaikan oleh cabup Edi Langkara. Elang sapaan akrab Edi Langkara ini menegaskan, kegiatan adat kampung patani, dan halmahera tengah pada umumnya, seperti fanten yang sudah ratusan tahun, tapi tidak diakui oleh negara.
“Namun untuk saat ini fanten suadah diakui oleh negara, karena itu adalah usaha dan dedikasi dari saya sebagai Bupati, dan Wakil saya bapak Abd. Rahim Odeyani semasa memimpin pada periode pertama,” terangnya.
Paslon Elang–Rahim bukan hanya sekedar membangun infrastruktur fisik, akan tetapi adat istiadat serta budaya negeri fagogoru juga dibangun.
“Dan pada saat itu saya memberikan bantuan sebesar Rp. 300 juta untuk penyelenggaraan fanten disetiap momentum Maulid Nabi,” kisahnya.
Selain itu, kepemimpinan Elang-Rahim, sejumlah pembangunan fisik berupa breakwater (penahan ombak) maupun reklamasi pantai di desa Loman. Hal itu dibuat untuk masyarakat agar juga terhindar dari bencana gelombang yang dapat menjadikan daerah patani sebagai daerah otonom.
Bahkan dengan adanya berkat dari Elang–Rahim, status pahlawan daerah Halteng untuk Salahudin Bin Talabudin telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
Karena sosok pertama kali yang telah ikut mencanangkan merah putih sebelum adanya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
“Untuk itu bapak dan ibu serta saudara saudaraqu sekalian berikanlah kami kesempatan sekali lagi agar membuat pelabuhan embarkasi di patani dan membangun kawasan reklamasi pantai pusat wisata,” pintanya.
Selain itu, paslon Elang–Rahim akan memberikan gaji yang sebesar Rp. 2,5 sampai dengan Rp3 juta, tambahan penghasilan pegawai juga dinaikkan untuk mencegah pengangguran.
Pemerintahan Elang–Rahim periode kedua juga akan merekrut tenaga PTT, dari guru, kesehatan, dan kantor camat sebanyak 2 ribu orang serta mengembalikan 2 ribu guru yang diberhentikan oleh Pj. Bupati.
“Sementara program lain Elang-Rahim membangun 10.000 rumah, dan setiap kecamatan diberikan 1000 unit untuk menuntaskan kemiskinan,” pungkas Elang.
Kegiatan kampanye terbatas Elang-Rahim ditutup dengan membacakan shalawat nabi oleh paslon Elang-Rahim diikuti seluruh pendukung dan simpatisan yang membludak di arena kampanye. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona