Klikfakta. Id, TERNATE– Kanwil Kemenkumham Malut mengikuti acara serah terima jabatan dan pisah sambut Menteri Hukum dan HAM RI dari Yasonna H. Laoly (2014 – 2024) kepada Supratman Andi Agtas, yang digelar secara hybrid terpusat dari Gedung Setjen Kemenkumham, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Turut hadir mengikuti secara virtual di aula Gamalama kanwil, yakni Kakanwil Kemenkumham Malut Ignatius Purwanto, Kadiv Pemasyarakatan Hensah, Kadiv Keimigrasian Ian F. Markos, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, bersama para pajabat administrasi, dan JFT/JFU.

Sementara Kadiv Administrasi Slamet Pramoedji dan jajaran, mengikuti secara virtual dari Tobelo, Halut.

Kegiatan diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dilanjutkan dengan penyerahan memori jabatan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Selanjutnya penayangan video capaian kinerja Menkumham Yasonna H. Laoly (2014 – 2024) dan perjalanan singkat karir Menkumham Supratman Andi Agtas (2024 – ), serta penyampaian sambutan.

Yasonna dalam sambutannya menyampaikan sepenggal kesamaan kisah karir politik dan birokrasi antara dirinya dan Supratman Andi Agtas yang sama-sama dari latar belakang akademik dan politisi.

Latar tersebut yang menyulut semangat dirinya untuk berkontribusi positif bagi Kemenkumham dan negara Indonesia.

Apresiasi yang besar juga disampaikan Yasonna kepada seluruh jajaran Kemenkumham dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Atas segala dedikasi dan kontribusi terhadap Kemenkumham dalam periode selama ia menjabat.

“Saya sangat menghrgai setiap kontribusi yang telah Saudara berikan kepada saya dan Kemenkumham. Semoha Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Insan Pengayoman kekuatan untuk menjaga integritas dan profesionalisme, agar Kemenkumham semakin baik, tangguh, dan terdepan,” ujar Yasonna.

Yasonna meminta seluruh jajaran Kemenkumham agar dapat membantu Menkumham Supratman Andi Agtas melaksanakan tugas dengan baik, serta berkontribusi positif bagi Kemenkumham.

Selanjutnya, Menkumham Supratman Andi Agtas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Yasonna H. Laoly yang telah banyak berhasil memberikan yang terbaik bagi Kemenkumham.

“Bapak Prof Yasonna tidak hanya memberikan kontribusi bagi Kemenkumham. Namun lebih dari itu, memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” puji Supratman.

Supratman dalam kesempatan tersebut juga memperkenalkan Ibunda tercitan, istri, dan anak-anaknya. Dirinya berharap agar sinergi dan kolaborasi antara seluruh jajaran Kemenkumham dapat terlaksana dengan baik.

Sehingga agenda-agenda strategis Kemenkumham dapat ditercapai.

“Tugas pertama saya yaitu harus menghafal lagu Mars Kemenkumham,” canda Supratman.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Presiden RI memberikan sekurangnya 3 tugas kepadanya sebagai Menkumham.

Pertama, sesegera mungkin Kemenkumham menyelesaikan pembahasan rancangan undang-undang strategis. Kedua, UU perkoperasian yang menjadi soko guru perekonomian kita.

Ketiga, rencana penyelesaian gedung yang dimaksud. Melalui sinergi antara Kemenkumham dengan Yasonna yang terpilih di komisi III DPR RI, yang memiliki andil dalam penentuan besaran anggaran kementerian/lembaga.

Digitalisasi dan lahirnya Undang-undang Cipta Kerja, ujar Supratman, merupakan sedikit dari berbagai pencapaian positif melalui kolaborasi antara legislatif dengan Kemenkumham.

Ia juga berharap agar beberapa agenda strategis, seperti penyelesaian regulasi yang tumpah tindih, dan peningkatan berbagai layanan prima bagi masyarakat, perlu terus diperkuat.

“Saya berharap dukungan dari Bapak/Ibu sekalian. Prinsip keberhasilan adalah kolaborasi. Tanpa kolaborasi kita tidak mungkin berhasil,” ujarnya. (hms/red) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *