Klikfakta. Id, HALTENG– Ketua fraksi partai NasDem DPRD Halmahera Tengah (Halteng) Munadi Kilkoda angkat bicara menepis opini liar yang disampaikan oleh pihak tertentu.

Menurut Munadi, Ikram Malan Sangadji sebelum menjabat sebagai Bupati Halteng, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 sudah masuk dalam perencanaan daerah.

Karena, APBD sudah diperdakan, maka Pj Bupati Halteng Ikram harus melanjutkan. APBD tahun 2023 itu adalah rumusan dan pikiran dari Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani.

Ikram hanya menjalankannya. Jadi kalau dilihat kegiatan atau kebijakan dan program serta kegiatan itu adalah ide dan gagasan ElangRahim. Ikram hanya melaksanakannya saja.

“Seperti pembangunan ruas jalan dan jembatan penghubung serta lainnya, jadi bagi Saya Pj. Bupati Ikram baru dimasukkan pada APBD perubahan,” ujar Munadi pada Jumat 6 September 2024.

Anehnya, sejumlah kebijakan strategis yang dirumuskan oleh ElangRahim itu melalui APBD pada 2023 seperti ruas jalan Sp1-Sp2 Waleh, kampung Waleh, Dote, Loman – Gemia, dan Gedung Kesenian, serta GOR tidak dilanjutkan IMS.

“Waktu itu, kalau tidak salah dengar Ikram menyampaikan infrastruktur itu akan dibiayai menggunakan dana Inpres, namun kenyataannya sampai sekarang tidak ada realisasi,” ungkap Munadi.

Dilihat dari rangkaian program APBD 2023, kedua putra fagogoru  ElangRahim memiliki itikad besar untuk membangun Halmahera Tengah.

Meski di tengah-tengah keterbatasan anggaran menggenjot ketertinggalan, sehingga anggaran pembangunan daerah melalui APBD terpaksa harus dirancang defisit.

“Menurut saya Elang-Rahim adalah pemimpin yang peduli terhadap negeri ini. Orang-orang yang menilai subjektif itu karena mereka minim referensi dan kurang paham soal alur dan tatakelola pemerintahan dan keuangan daerah,” imbuhnya.

Sejumlah pembangunan spektakuler yang bertebaran di Bumi fagogoru di era kepemimpinan ElangRahim patut diberikan apresiasi karena dibangun ditengah-tengah keterbatasan dana.

“Beda lagi dengan pemerintahan saat ini, karena APBDnya sehat sumber pendapatannya jelas, pembangunan tidak ada,” pungkasnya.

Informasi yang disampaikan trrsebut lanjut Munadi patut diketahui masyarakat Halmahera Tengah.

Pasalnya saat ini menjelang pemilihan kepala daerah, dan berbagai isu-isu liar mulai berkeliaran diruang publik.

“Apalagi ada sejumlah kalangan yang minim referensi mulai mengklaim dan menggoreng seakan-akan kegiatan pemerintah tahun 2023 adalah pikiran mantan Pj. Ikram M. Sangadji, ” tukasnya. ***

Editor    : Armand

Penulis : Saha Buamona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *