Klikfakta.id, HALUT–  PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui Departemen Occupational Health & Safety (OHS) kembali menggelar kegiatan penyegaran/refresher terkait dokumen Identifikasi bahaya & Pengendalian Risiko (IBPR) /Hazard Identification & Risk Assessment (HIRA) pada Rabu (21/2/2024).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan analisa dokumen IBPR/HIRA di Tambang Emas Gosowong yang lebih terintegrasi dan terstandar.

Manajer OHS, dr Kuncoro menyampaikan, setiap kegiatan pekerjaan yang dilakukan selalu saja beresiko untuk itu dokumen IBPR NHM yang sudah terintegrasi akan menjadi salah satu kontrol akan adanya ancaman bahaya.

” Setiap bahaya akan teridentifikasi, kemudian dapat terus mengevaluasi risiko terkait dari setiap aktivitas pertambangan di Gosowong,”ucap Koncoro sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Sementara itu specialist OHS, Andri Prasetyo yang juga sebagai narasumber kegiatan tersebut mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk melakukan peninjauan kembali soal penerapan IBPR di lapangan sehingga dapat terdokumentasi agar para pekerja mampu menganalisa tingkat risiko dari setiap pekerjaan yang mereka lakukan.

Selama penyampaian materi Andri menekankan soal kontrol utamanya dengan mengidentifikasi alat atau media yang digunakan dalam compliance list dengan begitu para pekerja dapat menentukan tingkat risiko dari setiap pekerjaan terhadap tingkat kekerapan/likelihood, tingkat konsekuensi, tingkat keparahan dan tingkat risiko/risk ranking.

Sala satu peserta dari Superintendent Production UG Kencana, Septian Budi Setiawan, mengapresiasi kegiatan yang berlangsung.

Menurut dia, dengan adanya coaching refresher ini, dokumen IBPR akan sangat membantu meninjau kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) disetiap kegiatan produksi.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini lantaran apa yang kita lakukan, dan penting untuk kita me-review dan cross-check kembali antara dokumen dan aktual di lapangan sehingga potensi bahaya dari setiap aktivitas selalu terkontrol dan tidak ada yang terlewatkan,” ungkapnya.

Dikehaui total peserta yang hadir dalam kegiatan yakni sebanyak 58 orang mulai dari level Supervisor hingga Manager perwakilan seluruh departemen baik secara tatap muka di Ruang Kelas Lt.2 OHS Mine Training maupun secara daring.***

Editor : Samuel Latumanase

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *