Klikfakta.id, HALTENG — Jika kandidat lain baru sebatas janji, pasangan Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (ElangRahim) telah dapat menebar bukti.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan sejumlah pembangunan infrastruktur dasar yang telah dinikmati masyarakat Halmahera Tengah di periode pertama kepemimpinan ElangRahim sebagai Bupati da Wakil Bupati.

Untuk mempertegas kepentingan pembangunan daerah, calon Wakil Bupati Halteng nomor urut 2, Abd. Rahim Odeyani (Abang Imo) menggelar blusukan di Desa Wairoro Indah, Kecamatan Weda Selatan pada Kamis 17 Oktober 2024 kemarin.

Kehadiran abang Imo yang juga ketua Partai NasDem Halmahera Tengah dapat diterima dengan antusias dalam Pertemuan dihadiri ratusan warga yang berlangsung secara bersamaan tanpa sekat.

Jika dilihat kandidat lain telah kerap menonjolkan eksistensi dirinya sendiri, ElangRahim malah menggunakan forum itu sebagai media edukasi politik dan ruang penyampaian program.

Dalam Blusukan tersebut adapun ide dan gagasan pembangunan yang disampaikan oleh Abang Imo, yaitu penguatan ekonomi kerakyatan melalui penguatan sektor pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM.

Selain itu kesehatan dan pendidikan gratis, pembangunan 1000 unit rumah layak huni untuk per Kecamatan, serta lanjutkan infrastruktur jalan, jembatan maupun pemasaran hasil panen petani dan nelayan.

“Semua Elang-Rahim sudah pernah melakukan pada periode periode pertama, Insha Allah, jilid dua ini kita tuntaskan infrastrukturnya, termasuk jalan tani agar produktivitas pertanian meningkat,” ujar Abang Imo.

Warga Desa Wairo Indah yang dapat menghadiri blusukan atau silaturahmi politik berkomitmen memenangkan ElangRahim periode kedua.

Mereka juga menilai, kinerja kandidat Bupati nomor urut 2, periode pertama telah terbukti.

Mereka mengaku trauma dengan janji manis politik yang dilakukan oleh kandidat lain hanyalah pencitraan untuk meraih simpati dan suara yang demi kemenangan. Tetapi setelah berkuasa mereka mengingkari janji.

“Berbeda dengan Elang-Rahim yang keduanya selaku putra Fagogoru itu tulus membangun Halteng tanpa melihat suku, agama dan etnis,” ucap salah satu Warga. ***

Editor    : Armand 

Penulis : Saha Buamona 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *