Klikfakta.id, JAKARTA — Visi dan misi pembangunan oleh pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (Elang-Rahim) berlandaskan falsafah Fagogoru

Hal tersebut disampaikan oleh paslon Elang-Rahim dalam debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halteng 2024 yang berlangsung Rabu 23 Oktober 2024 di Stasiun KompasTv Jakarta sekira pukul 02:00 hingga 04:00 WIB.

Debat tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU, yang dihadiri oleh Bawaslu Halteng dan Provinsi serta tamu undangan dari masing-masing kandidat.

Debat perdana ini menghadirkan 5 orang panelis. Diantaranya :

1. Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum (Ketua Panelis/Rektor Unkhair) 2. Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag., M.Si (Rektor UMMU) 3. Prof. Dr. Zubair Sain, ST., MT (Guru Besar UMMU) 4. Muhsin N. Bailusy, SE., M.Si (Dekan FEB Unkhair) 5. Dr. Aziz Hasyim, M.Si (Dosen FEB Unkhair) Debat yang disiarkan di Kompas TV ini menjadi ajang bagi Elang-Rahim untuk memaparkan program pembangunan Halmahera Tengah selama lima tahun kedepan.

Dalam debat tersebut, calon bupati Edi Langkara alias Elang, menyoroti potensi sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Halmahera Tengah yang sangat melimpah.

Elang menegaskan, hasil kekayaan alam tersebut belum sepenuhnya dirasakan masyarakat dalam kehidupan sosial sehari-hari.

“Banyak masalah yang kita hadapi, mulai dari pendidikan, transportasi antar pulau, akses dan konektivitas antar desa belum memadai, hingga masalah kesehatan,” ujar Elang di hadapan panelis dan para pemirsa.

Melalui visinya, “Halmahera Tengah Maju dan Sejahtera Berlandaskan Falsafah Fagogoru”. Elang-Rahim berkomitmen untuk menghadirkan perubahan nyata bagi daerah.

Menurut Elang, falsafah Fagogoru bukan hanya simbol, tetapi juga untuk mencerminkan tatanan kehidupan manusia, solidaritas sosial, dan hubungan manusia dengan pencipta.

“Fagogoru menjadi payung visi kami karena berbicara tentang kehidupan manusia dan lingkungan sekitar, tentang solidaritas sosial, hubungan manusia dengan Tuhan,” jelas Elang.

Jika kembali terpilih, Elang-Rahim berjanji melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar yang sudah dimulai, termasuk meningkatkan akses telekomunikasi, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Semuanya menurut Saya dan Abd. Rahim menjadikan prioritas utama agar masyarakat Halmahera Tengah bisa merasakan kesejahteraan yang merata, dan Kami fokus pada Kesetaraan dan Inklusif Sosial,” imbuhnya.

Sementara itu calon wakil bupati Abd. Rahim Odeyani, dengan sapaan akrab bang Imo, menambahkan bahwa Elang-Rahim juga berkomitmen untuk memperjuangkan inklusi sosial.

Ia menegaskan pentingnya kesetaraan bagi seluruh masyarakat, termasuk perlindungan terhadap perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

“Kami akan memastikan kesetaraan bagi semua. Salah satunya rencana aksi kami adalah melindungi kaum perempuan dari kekerasan, serta menyediakan fasilitas yang layak bagi penyandang disabilitas di Halmahera Tengah,” ungkap Bang Imo.

Imo juga mengingatkan publik bahwa di bawah kepemimpinan Elang-Rahim pada periode sebelumnya, Halmahera Tengah berhasil meraih penghargaan sebagai daerah paling inovatif dari Kementerian Dalam Negeri tahun 2021-2022.

“Keberhasilan inovasi tidak lepas dari peran setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kedepan, Elang-Rahim terus mendorong inovasi di pemerintahan untuk meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

Debat tersebut terlihat semakin memantapkan posisi Elang-Rahim sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Halmahera Tengah.

Dengan visi yang pembangunan berkelanjutan dan inklusi sosial, dan memimpin daerah membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. ***

Editor     : Armand

Penulis : Saha Buamona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *