Klikfakta. Id, HALBAR– Polres Halmahera Barat melalui Satuan Lalu Lintas mencatat sebanyak 11 kasus kecelakaan lalu lintas( lakalantas) terjadi di wilayah hukum polres halbar sepanjang 6 bulan tahun 2024.

Hal itu diungkapkan Kapolres Halbar AKBP. Erlichson Pasaribu melalui Kasatlantas IPTU Risno Naser melalui konferensi pers yang berlangsung di aula Mapolres Halbar, Jumat 2 Agustus 2024 kemarin.

Dari belasan kasus lakalantas tersebut yang paling menonjol ialah kasus yang terjadi di bulan April dengan tempat kejadian perkara (TKP) ada tiga korban meninggal dunia saat truk jatuh di jalan jembatan Tabesang.

“Jadi hal ini menjadi atensi juga bagi kami untuk menurunkan angka laka lantas karena di Halbar ini banyak jalan yang tidak memiliki rambu-rambu lalu lintas tetapi kami lakukan koordinasi ke Dinas Perhubungan (Dishub) maupun PUPR Halbar,” ucapnya.

Risno memaparkan, tedapat juga 4 kasus yang dilakukan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) restorative justice.

Sementara satu diproses hukum itu kasus kecelakaan truk  di Tabesang yang mengakibatkan tiga korban meninggal.

Risno juga mengaku, untuk Operasi Patuh 2024 terhitung mulai 15-28 Juli 2024 kemarin, satlantas polres halbar menjaring sebanyak 307 kendaraan.

Meski demikian, namun menurut Risno selama pelaksaan operasi, terpantau kesadaran para pengendara diwilayah hukum polres halbar mulai meningkat soal beraktivitas di jalan umum.

Bahkan sejumlah surat kendaran pun juga masih banyak dimiliki setiap pengendara roda dua maupun roda empat. (tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *