Klikfakta.id, KEPSUL– Polres Kepulauan Sula, menggelar apel pasukan dalam rangka operasi Kepolisian Patuh Kie Raha 2024 Polda Maluku Utara, pada Senin (14/7/2024).

Apel pasukan tersebut berlangsung di halaman Mako Polres Kepulauan Sula.

Kapolres Sula AKBP Kodrat Muh Hartanto, melalui Wakapolres Sula Kompol Saiful Egal, dalam sambutannya menyampaikan, operasi patuh 2024 ini digelar secara serentak diseluruh Indonesia selama 14 (empat belas) hari, terhitung mulai Tanggal 15 – 28 Juli 2024, untuk di wilayah Maluku Utara dengan sandi operasi Patuh Kie Raha 2024.

“Operasi ini bersifat cipta kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif pasca hari bhayangkara tahun 2024 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib, patuh dan disiplin dalam berlalu lintas,” jelasnya.

Dijelaskan, lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan, tertib berlalu lintas adalah cermin moralitas bangsa, salah satu ukuran kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat kepatuhan dan tertib berlalu lintas.

“Jadi saat ini di wilayah Maluku Utara dapat dirasakan situasi lalu lintas butuh perhatian disebabkan masih adanya perilaku pengguna jalan yang belum sadar akan resiko dan bahaya bila melanggar aturan lalu lintas, serta kurangnya pengawasan kita sehingga anak-anak dibawah umur dapat dengan mudah menguasai dan menggunakan kendaraan bermotor,” tegasnya.

Selain itu, Polri dengan segala upaya inovasi dan koordinasi lintas sektoral memiliki harapan untuk mewujudkan zero kecelakaan maupun zero pelanggaran lalu lintas sebagaimana diamanatkan dalam Perpres RI No. 1 Tahun 2022 Tentang RUNK (rencana umum nasional keselamatan) lalu lintas angkutan jalan, program zero accident periode 20 Tahun (Tahun 2021 sampai dengan Tahun 2040).

“Dinamika operasi saat ini masih berada dalam tahun politik baik Pilpres maupun Pileg yang belum selesai pentahapannya dan sekarang kita memasuki pentahapan Pemilukada 2024, serta sebentar lagi kita akan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79,” ucapnya.

Tentunya situasi kamtibmas yang sudah terbangun secara kondusif ini tidak terpengaruh oleh dinamika operasi, jalin koordinasi dan peran serta komunikasi lalu lintas secara terpadu bersinergi mengatasi hambatan dan permasalahan secara arif dan bijaksana sehingga situasi Kamseltibcarlantas tetap kondusif dan tetap terjaga.

Berkaitan dengan pelaksanaan operasi, Korlantas Polri menargetkan operasi ini dapat menekan potensi kecelakaan lalu lintas beserta korban fatalitas, berkurangnya angka pelanggaran lalu lintas, meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan terwujudnya situasi kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan kondusif.

Sedangkan cara bertindak yang di gunakan dalam pelaksanaan operasi, bersifat:

Preemtif dengan cara edukasi, sosialisasi atau himbauan melalui berbagai media agar pengguna jalan sadar dan disiplin dalam berlalu lintas,

Preventif optimalisasi giat turjawali lantas pada lokasi trouble spot dan black spot,

Represif penegakan hukum pelanggaran lalu lintas mengutamakan teguran secara tegas dan simpatik, sedangkan penindakan tilang dengan menggunakan aplikasi etle (electronic traffic law enforcement) statis maupun mobile.

Wakapolres juga tekankan kembali kepada seluruh jajaran pelaksana operasi agar tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan YME.

“Semoga tugas operasi ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, jaga sikap dan perilaku agar tidak mencederai tujuan dari operasi, lakukan tugas secara normatif, prosedural dan menjunjung tinggi etika kepolisian, jalin koordinasi dan tingkatkan sinergitas lintas sektoral sehingga setiap hambatan dalam pelaksanaan tugas dapat diatasi secara profesional terpadu,” pungkasnya.***

Editor : Armand

Penulis : Sudirman Umawaitina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *