Klikfakta.id, TERNATE — Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Pulau mengamankan seorang pelaku yang diduga melakukan perzinahan antara ayah dan anaknya di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara.
Kapolsek Ternate Pulau IPDA Iwan Mole mengatakan bahwa dugaan salah satu terduga pelaku perzinahan berinisial RL (54) yang dicurigai warga di Kelurahan Rua telah diamankan pada Senin 2 Agustus 2024 sore tadi.
“Belum bisa pastikan terkait dengan informasi yang beredar di masyarakat itu apakah memang benar atau tidak, karena untuk saat ini kita baru saja mengamankan,” terangnya.
Terduga pelaku yang diamankan pada Senin sekira pukul 16:00 WIT itu terkait dugaan (berhubungan intim antara anak dan ayah).
Kapolsek mengaku bahwa terduga pelaku dapat diamankan berdasarkan dengan informasi yang diterima oleh Polsek. Karena, sudah banyak warga berkumpul di rumah keluarga korban.
Sehingga ditakutkan tindakan yang kita tidak inginkan bersama itu dapat terjadi di Kelurahan tersebut.
“Untuk itulah kami (Polsek) dengan cepat bertindak untuk mengamankan terduga pelaku, langsung dibawah ke Polsek, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Untuk itu, pihaknya langsung bersikap untuk menghimbau kepada warga di wilayah hukumnya dan masyarakat Maluku Utara pada umumnya, serta Kota Ternate, yang terpenting adalah warga Kelurahan Rua, agar tidak mudah percaya isu-isu yang beredar.
Sebab lanjut dia saat ini pihaknya akan melakukan penyelidikan dan hasilnya disampaikan ke masyarakat. Karena mengingat warga terdampak bencana banjir di Kelurahan Rua pasti secara emosionalnya belum tentu baik.
“Jangan dulu percaya isu-isu, baik itu video, maupun dalam bentuk apa saja yang beredar. Jika ada permasalahan langsung tanyakan ke Polsek,” himbaunya.
Dia menambahkan, untuk saat ini baru mengamankan Seorang ayahnya yang inisial RL (54) sementara anaknya itu berinisial RB (18) belum diamankan. Karena baru dicurigai warga adalah bapaknya.
“Anaknya masih dilihat kedepannya, karena penyelidikan yang akan kita lakukan itu terlebih dulu terhadap bapaknya,” pungkasnya. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona