Klikfakta.id, SOFIFI– Kondisi akses jalan pada jembatan 14 antara Sidangoli- Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dikeluhkan oleh warga terutama pengendara.

Pasalnya, kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki tersebut mengancam keselamatan pengendara.

” Kami minta agar Pemprov Malut segera memperbaiki akses jalan tersebut sebelum ada korban jiwa,” ungkap Yudi salah seorang pengendara roda dua asal Kecamatan Jailolo, 15 September 2024.

Pelaksana tugas( Plt) Dinas PUPR Malut, Sofyan Kamarullah yang dikonfirmasi awak media beberapa waktu yang lalu mengaku, kondisi jalan di jembatan 14 Sidangoli- Jailolo tersebut tidak dihotmix oleh pihak kontraktor karena tidak dianggarkan volume hotmix untuk ruas jalan di areal jembatan.

“Kita mau masukan dalam perubahan sementara perubahan kita mengalami penurunan, sementara rencana mau di tutup atau aspal sekitar 250 meter. Dan itu saya sudah sampaikan ke pak gubernur dan pak gubernur saat berkunjung ke beberapa Dirjen yang ada di PUPR itu pa Gubernur juga sudah sampaikan. Jadi kalau kita harapkan ke daerah agak sedikit berat karena ada multiyears dan sebelumnya ada SMI ,” terangnya.

Meski demikian namun menurut Sofyan, perbaikan jalan di wilayah tersebut akan diusulkan di perubahan anggaran. Jika tidak diakomodir maka akan kembali diusulkan di APBD induk 2025.

Dimana, berdasarkan hasil monitoring kata dia, volume jalan yang harus diaspal (hotmix) sepanjang 250 meter dengan beban anggaran kurang lebih Rp 1 miliar.

“ Kami coba di perubahan, kalau memang diterima alhamdulillah, tapi itu harus dalam keadaan emergency . Kalau perubahan belum diakomodir, dipastikan pada tahun 2025 sudah pasti dapat anggaran,” ucapnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *