Klikfakta.id, TIKEP — Wakapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol. Stephen M. Napiun memimpin kegiatan pembekalan sekaligus penyerahan ijazah kepada siswa Diktukba Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula SPN Polda Malut, Kelurahan Gurabati, Kota Tidore dihadiri Kabid Propam Polda Malut, Ka SPN Polda Malut, personel SPN Polda Malut, serta para siswa Diktukba Polri.
Dalam pembekalannya, Wakapolda Malut menyampaikan beberapa poin penting terkait tugas dan tanggung jawab anggota Polri yang baru dilantik.
Wakapolda Malut Brigjen Pol. Stephen menekankan lima hal utama yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota Polri, antara lain:
Integritas, menurutnya adalah fondasi dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota Polri.
Ia mengingatkan bahwa seorang polisi harus menjadi teladan dalam menjaga kejujuran, keadilan, dan komitmen dalam setiap tindakan.
Kedisiplinan dan Profesionalisme merupakan kunci keberhasilan dalam karier Polri.
Setiap anggota harus menunjukkan kedisiplinan dalam berpakaian, berbicara, dan bertindak.
“Dan senantiasa selalu menjaga profesionalisme dalam melaksanakan tugas, sekecil apapun itu,” tegas Wakapolda Malut.
Selanjutnya, tugas Pokok dan fungsi:
Wakapolda juga mengingatkan para peserta bahwa Polri memiliki tugas pokok untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Pembentukan Karakter Pemimpin: Setiap polisi adalah pemimpin, baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat.
“Pembekalan tentang kepemimpinan yang baik sangat ditekankan, dengan harapan para anggota Polri dapat menjadi contoh yang menginspirasi di setiap situasi,” katanya.
Kemudian, Penguatan Kemampuan Komunikasi:
Kemampuan komunikasi yang baik dan efisien sangat penting untuk membangun kedekatan masyarakat, dengan meningkatkan kepercayaan publik, dan selalu mencegah kesalahpahaman dalam setiap interaksi.
“Saya ingatkan para siswa tentang peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai pelindung, Polri harus sigap dan tegas menghadapi ancaman; sebagai pengayom, Polri harus mampu mendekatkan diri dengan masyarakat dan membangun kepercayaan.
“Serta sebagai pelayan, Polri harus melayani dengan ikhlas, ramah, cepat, dan efektif,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan ijazah kepada para siswa Diktukba Polri yang menandai selesainya pendidikan mereka.
“Sekaligus sebagai awal dari pengabdian mereka di kepolisian untuk melayani dan menjaga keamanan,” pungkasnya. (hms/red)
Komentar