Klikfakta. id, HALBAR-– Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dari Partai Demokrat, Yoram Uang, menggelar reses perdana di massa sidang ketiga di daerah pemilihan( dapil) III, Kecamatan Ibu- Loloda.
Terdapat sejumlah keluhan yang diterima. Diantaranya terkait penyaluran bantuan langsung tunai( BLT) yang tidak tepat sasaran serta mengalami keterlambatan, isu hoaks pemotongan dana desa( DD), hingga dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh Kapolsek Ibu, Riko Ibrahim.
” Saya mendapatkan informasi bahwa penyaluran BLT tidak tepat sasaran dan terkadang mengalami keterlambatan. Saya juga mendengar isu hoaks tentang pemotongan dana desa oleh Bupati Halmahera Barat sebesar Rp 30 juta, ” ungkapnya, Minggu 22 Desember 2024.
” Ada juga informasi yang beredar di grup Facebook ‘Grup Halbar’ bahwa Kapolsek Ibu diduga memungut uang Rp 500.000 dari setiap kepala desa di tiga kecamatan. Saya akan menindaklanjuti semua laporan ini dan menyampaikannya kepada pihak terkait, ” tegasnya.
Dirinya memastikan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengawal program-program pemerintah agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap reses ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan komunikasi dan sinergi antara anggota DPRD dengan masyarakat,” ucapnya.
Reses ini sambung Yoram, juga merupakan bukti nyata bahwa anggota DPRD Halbar aktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
“Saya akan terus berupaya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan membangun Halmahera Barat yang lebih baik, ” pungkas Yoram. ***
EditorĀ Ā : Armand
Penulis : Riko Noho