Basarnas Ternate Ungkap Insiden Ledakan Kapal RIB 04 yang Mengorbankan 11 Orang, Termasuk Kontributor Metro TV

banner 120x600

Klikfakta.id, TERNATE– Basarnas Ternate mengungkap kronologi ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate, yang meledak di perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu 02 Januari 2025 sekira pukul 00:00 WIT kemarin malam.

Kepala Basarnas Ternate Maluku Utara Iwan Ramdani menyampaikan bahwa, insiden ledakan speedboat RIB 04 milik saat itu digunakan oleh tim SAR gabungan untuk mengevakuasi dua nelayan yang mengalami mati mesin di Perairan Gita.

banner 325x300

Sekira 12 menit dalam perjalanan menuju lokasi evakuasi para nelayan, speedboat mendadak meledak secara tiba-tiba hingga mengakibatkan 11 orang penumpang langsung terlempar ke laut.

“Dari 11 orang yang menumpangi speed boat itu 7 orang sudah kita selamatkan, dan 3 orang meninggal dunia, sementara 1 orang masih dalam tahap pencarian,” ujar Iwan Ramdani pada Senin 3 Januari 2025.

Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani saat memberi keterangan soal insiden ledakan speedboat milik Basarnas Ternate di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan

Iwan memastikan penyebab ledakan speedboat tersebut belum diketahui secara pasti penyebabnya. Ini mengingat untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan, harus memerlukan tim untuk melakukan investigasi yang ada di Jakarta.

“Untuk proses pencarian Jurnalis atau kontributor Metro TV Sahril Helmi, oleh tim Sar gabungan menggunakan kapal KUPP di Perairan Gita,” ungkapnya.

Kontributor Metro TV Sahril Helmi terhitung dari sejak insiden meledaknya speedboat sudah hilang kurang lebih dari 12 jam.

Tim SAR gabungan memiliki kendala proses pencarian, mengingat letaknya serta kurangnya Alut (Alat Utama Pencarian dan pertolongan) SAR yang dapat dikerahkan.

“Tapi kami berusaha, Insya Allah besok kita akan melakukan pencarian dengan penambahan Alut dari Polairud Polda Maluku Utara juga mengerahkan kapal mereka,” terangnya.

“Dan selain kurangnya Alut SAR yang dikerahkan, faktor alam juga menjadi kendala untuk proses pencarian terhadap kawan kita, Sahril Helmi,” tambahnya.

Ia juga memastikan kondisi kodban 7 orang yang dinyatakan selamat dan berhasil dievakuasi, 2 orang masih dalam perawatan medis di RSUD CB Ternate karena kondisi kaki terkilir.

“Alhamdulilah  5 orang lainnya sudah bisa dipulangkan ke rumah masing-masing, ” ucapnya.

Sementara kronologi penemuan korban dari rombongan Basarnas Ternate dalam misi kemanusiaan untuk menyelamatkan 2 orang nelayan yang mati mesin hingga terombang-ambing di tengah laut.

Rombongan yang menaiki speedboat RIB 04 itu mengalami kecelakaan pada Minggu 2 Februari 2025 sekira pukul 00.00 WIT mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu wartawan atau Kontributor Metro TV Sahril Helmi hilang dan masih dalam pencarian.

Sementara Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut Kombes Pol Azhari Juanda menambahkan, para korban bisa ditemukan saat speedboat KM Cantika Lestari 10 sementara berlayar dari Pelabuhan Gita, Tidore Kepulauan menuju Manado, para korban selamat dan meninggal dunia langsung dievakuasi.

“(Korban) sudah berada di Ternate semua, korban yang dari Basarnas juga sudah di Ternate semua, tapi empat korban luka berat yang dibawa menggunakan Kapal Patroli Cepat Airud dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya

Sementara yang meninggal dunia (MD) dibawa langsung dengan menggunakan Kapal Basarnas KM Pandudewanata. Para korban juga dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Yang meninggal dunia 2 personil Basarnas Ternate dan 1 anggota Ditpolairud Polda Malut. Sedangkan Sahril Helmi hingga saat ini masih dalam proses pencarian,” jelasnya.

Untuk diketahui daftar meninggal dunia diantaranya, Bharatu Mardi Hadji (Anggota Ditpolairud Polda Malut), Fadli M. Malagapi dan M Riski Esa, keduanya dari personel Basarnas Ternate.

Sementara korban selamat diantaranya, M Syahran Laturua (Kasi Ops Basarnas), Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate), Hamza Djirun (PNS SAR Kota Ternate), Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate), Maretang (PNS SAR Kota Ternate), Bripka Irwan Idris dan Bripda Putra Nusantara Ruslan keduanya anggota Dit Polairud.

Daftar Korban yang sedang dalam perawatan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate yakni Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua, Ryan Azur Ali PNS SAR Kota Ternate, Bripka Irwan Idris dan Bripda Putra Nusantara Ruslan anggota Ditpolairud Polda Malut, serta Hamza Djirun PNS SAR. ***

Editor    : Armand

Pewarta : Saha Buamona

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page