Terjunkan Mahasiswa KKLI di 4 Kecamatan, Ini Harapan Ketua STAI Babussalam Maluku Utara

banner 120x600

Klikfakta. id, KEPSUL— Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara, menggelar Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI) Moderasi Beragama Angkatan XII Tahun 2025.

Kegiatan tersebut di mulai dari pembekalan yang berlangsung di Aula STAI Babussalam Sula, pada Kamis (20/2/2025) kemarin.

banner 325x300

Ketua Panitia Saman Fokaaya kepada Klikfakta.id mengatakan, bahwa kegiatan ini ditargetkan sebanyak 88 peserta namun yang meregistrasi sebanyak 85 orang.

“Sebagian masih terkendala dengan administrasi untuk melakukan penyesuaian,”katanya.

Kegiatan pembekalan akan berjalan selama dua hari dengan dan dilanjutkan dengan penempatan peserta di lokasi KKLI tanggal 23 Februari.

“Jadi lokasi KKLI kali ini pada Empat kecamatan yakni, Kecamatan Mangoli Timur, Mangoli Utara Timur, Mangoli Tengah dan Mangoli Selatan. menghadiri 6 orang pembicara sesuai dengan bidang keahlian,”jelasnya.

Terpisah, Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara Sahrul Takim mengatakan, bahwa KKLI adalah suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan tempat tertentu.

Lebih lanjut, Sahrul menyebutkan, pelaksanaan kegiatan KKLI kali ini, berlangsung selama dua bulan sejak bulan Februari sampai April di pulau Mangoli dengan jumlah 8 Desa.

“KKLI dengan bentuk Moderisasi Beragama adalah arahan langsung dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui keputusan direktorat pendidikan Islam nomor 533 tahun 2023 tentang Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama, ” ucapnya.

Sahrul berharap, mahasiswa yang bertugas dapat memberikan kontribusi yang cukup, bersinergi dengan masyarakat setempat dan dapat melakukan identifikasi masalah-masalah di desa tersebut untuk di jawab sesuai kemampuan.

“Saya berharap, Mahasiswa KKLI dapat mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari selama di kampus untuk memberdayakan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai yang terkandung dalam moderasi beragama,”pungkasnya.*** Editor     : Redaksi 

Penulis   : Sudirman Umawaitina

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page