Klikfakta. id, HALTENG– Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara, Ikram M. Sangadji- Ahlan Djumadil langsung menggelar rapat koordinasi secara virtual,Senin (24/2/2025) bersama Sekda dan pimpinan OPD pasca dilantik.
Rakor berlangsung di ruang rapat kantor bupati halteng, dipimpin oleh Sekda Bahri Sudirman, Senin(24/2/2025).
Rakor ini, sebagai langkah awal bupati dan wakil bupati, dalam rangka membangun sinergi yang lebih kuat antar perangkat daerah, sehingga seluruh program yang dicanangkan dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Bupati Ikram Sangaji dalam arahannya menyampaikan, laju pertumbuhan sangat tinggi tahun 2023 yakni, 42,2 persen diatas rata- rata.
Berbeda dengan kabupaten dan kota di maluku utara. Tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi hingga menjadi paradoks dengan tingkat angka kemiskinan.
Ikram meminta adanya kolaborasi pimpinan tertinggi, pimpinan OPD dan bawahan untuk saling bekerja sama pada program Pembangunan Daerah.
“Setelah kegiatan retreat bupati dan wakil bupati kembali ke daerah kita sama sama menyusun strategi program kerja,” katanya
Ikram juga mengapresiasi Sekda Bahri Sudirman yang saat menjabat selaku Pj. Bupati bekerja keras untuk mencapai target-target.
Salah satunya penurunan angka kemiskinan daerah dengan berpedoman pada 14 kriteria kemiskinan.
“Suatu proses capaian penurunan target angka kemiskinan yang merupakan kerjasama dan akselerasi setiap pimpinan OPD sampai bawahan, ” ucap Ikram.
Disektor pendidikan lanjut Ikram, agar dapat diverifikasi untuk data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari SD sampai SMP, dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Oprasional Daerah (Bosda).
“Kepada Pak Sekda untuk mengecek bantuan itu sampai di tangan orang tua, dana BOS dan Bosda di cek lagi setiap tahun itu berapa di mulai dari 2022, 2023 sampai 2024 apakah bantuan tersebut tersalurkan atau tidak,” ucap bupati
Ikram menekankan kepada Plt. Inspektorat agar dapat memanggil kepala sekolah dan bendahara untuk diwawancara terkait pengelolaan dana BOS dan Bosda, juga dapat mengecek seragam gratis harus benar-benar diterima dan dimanfaatkan oleh para siswa, dan di cek lagi sekolah-sekolah yang ada pungutan biaya.
Ikram juga berharap semua jahatnya untuk solid dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya demi kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Ahlan Djumadil menyampaikan terkait surat Edaran Mendagri perihal efesiensi aggaran daerah agar dapat mengarahkan tim TAPD mengambil langka-langkah cepat tepat sesuai surat edaran Tersebut.
Wabup juga menyampaikan bahwa, pada RPJMD yang merupakan program berjalan 5 tahun.
Oleh karena itu kepada badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah halteng dan bersama TIM penyusun peraturan daerah agar segera menyiapkan dokumen sesuai dengan Visi misi.
“Kepada pimpinan OPD agar menjadi perhatian Khusus terkait penyusunan RPJMD, ” perintah wabup.
Wabup juga menyoroti pelayanan air bersih terutama jelang bulan suci ramadhan
Ia memerintahkan kepada bagian pelayanan air bersih dalam kota untuk menyikapi adanya pengaduan terhadap air bersih.
” Kepada bagian terkait agar dapat menyelesaikan permasalahan ini sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi air dengan baik, “.
“Untuk pelayanan Listrik kepada pak sekda agar dapat menugaskan Staf ahli atau Asisten untuk monitor oprasional listrik baik itu di kota dan di desa, karena pengaduan listrik di desa sering terjadi sehingga dalam mengahadapi Bulan Ramadhan bisa normal,” sambungnya.
Wabup juga menyoroti persoalan sampah agar segera diselesaikan, sampah dalam kota dan sampah di area lingkar tambang.
“Semoga dalam pertemuan ini dinas terkait dapat berkordinasi dengan pihak Kecamatan, Desa dan perusahan untuk penanganan sampah, ” lanjutnya.
Tak lupa wabup mengingatkan kepada pimpinan OPD dan bendahara agar pro aktif, respon dalam pemeriksaan BPK.
” Data yang di minta agar segera dimasukan sehingga mempermudah proses pemeriksaan, ” pungkas Wabup. ***
Editor : Redaksi
Pewarta : Irawati Rumakamar