Klikfakta. id, TERNATE– Bripda MS alias Savero, oknum polisi di Kota Ternate ternyata mau enaknya saja.
Betapa tidak, setelah sekian lama menjalani kisah asmara dengan kekasihnya berinisial YS alias Yunita, Bripda MS menganiaya kekasihnya itu hanya karena risih dengan pertanyaan kekasihnya terkait hubungan mereka berdua yang akan menikah.
Bukanya menjawab, Bripda MS malah menganiaya kekasihnya itu hingga mengalami memar di sejumlah tubuh.
Tak Terima dengan perlakuan yang dialaminya itu, YS memilih melaporkan Bripda MS ke Polsek Ternate Selatan pada Selasa 16 September 2025.
Yunita usai membuat laporan kepada awak media mengungkapkan, peristiwa penganiayaan yang dialaminya itu berawal pada saat dirinya dijemput oleh kekasihnya Bripda Savero di rumahnya yang terletak di Kelurahan Bastiong untuk pergi ke Gambesi.
Ditengah perjalanan, ia sempat menanyakan ke Bripda Savero untuk datang ke rumah di Kelurahan Bastiong.
Tujuannya menanyakan perihal tersebut guna untuk memastikan kelanjutan hubungan keduanya pada pernikahan sejumlah hal yang di persiapkan.
“Akan tetapi setelah ucapan tersebut saya sampaikan dia( Savero) merasa risih hingga tidak mengantarkan saya ke Kelurahan Gambesi, tapi ke rumahnya di Kelurahan Ngade,” ujarnya.
Setibanya di rumah, ia langsung dipukul tanpa bahasa yang jelas hingga bibir keluar darah. ia kemudian diminta agar tidak menyampaikan peristiwa yang dialaminya itu ke pihak keluarga.
“Nah disitu saya juga takut karena dia (Savero) memberikan ancaman kepada saya,” sebutnya.
Ia juga mengaku hubungan keduanya itu sudah berlangsung lurang lebih 6 bulan, dan telah disepakati ke jenjang pernikahan.
Kedua keluarga menurut Yunita bahkan sudah sepakat untuk menikah. Bahkan persiapan demi persiapan sudah mulai disiapkan untuk acara lamaran dan pernikahan.
Kejadian pemukulan itu, dirinya tidak memberitahu kepada keluarga, namun diketahui dan keluarganya merasa dirugikan hingga melaporkan ke Polsek.
“Laporan sudah kami buat dan telah dilakukan visum. Saya hanya membutuhkan keadilan dari tindak kekerasan yang saya alami pada kesempatan ini,” katanya.
Ketika disentil terkait hubungan keduanya, ia pun menyebut, bahwa dirinya tidak lagi mengharapkan untuk bisa bersama-sama dengan Bripda MS.
“Saya secara pribadi dan keluarga sudah tidak lagi mau melanjutkan hubungan ini. Kami hanya minta kasus ini diproses hingga dapat memberikan kepastian hukum serta keadilan kepada saya, “tegasnya.
Terpisah Kapolsek Ternate Selatan, Ipda Fatmawati Sukur membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar ada laporan itu, dan setelah di terima laporan korban langsung dibawa untuk visum. Laporan ini tetap diproses, ” tegas Fatmawati. ***
Editor : Redaksi
Pewarta : Saha Buamona