Polda Maluku Utara Kembali Serahkan Berkas Kebakaran Speedboat Bela 72 ke Kejati Malut

Klikfakta.id, SOFIFI — Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara kembali menyerahkan berkas perkara ledakan speedboat Bela 72 ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara.

Penyerahan berkas tersebut dilakukan setelah penyidik melengkapi sejumlah petunjuk tambahan dari jaksa peneliti Kejati Malut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. I Gede Putu Widyana, mengatakan, kekurangan berkas yang sebelumnya menjadi catatan jaksa telah ditindaklanjuti oleh tim penyidik.

“Ada petunjuk baru dari Kejaksaan yang harus dipenuhi oleh penyidik, dan seluruh kekurangan itu sudah kami lengkapi sesuai arahan jaksa peneliti. Berkasnya juga telah kami kirim ke Kejati pada 3 November 2025 kemarin,” ujar Kombes Putu, Senin (10/11/2025).

Tragedi yang menghilangkan nyawa sejumlah tokoh penting di Maluku Utara hilang, Kombes Putu menegaskan perkara tersebut masih terus didalami penyebab utama ledakan, termasuk unsur kelalaian atau tindak pidana lain di balik peristiwa tragis tersebut.

“Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan transparan. Semua aspek, baik teknis maupun nonteknis, sedang kami dalami,” pungkasnya.

Dengan telah dikembalikannya berkas ke Kejati, proses penyidikan kasus Bela 72 kini memasuki tahap lanjutan yang publik nantikan hasil akhir penyelidikan untuk mengungkap secara terang benderang pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi maut di Pelabuhan Bobong itu.

Sekedar informasi bahwa kasus ledakan Bela 72 terjadi di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu, 12 Oktober 2024, lalu yang menewaskan enam orang, termasuk sejumlah tokoh penting Maluku Utara.

Korban jiwa dalam insiden tersebut antara lain calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos, Ketua DPW PPP Malut Mubin A. Wahid, dan anggota DPRD Malut Ester.

Ledakan yang terjadi pada saat persiapan untuk keberangkatan, sempat mengguncang masyarakat Maluku Utara dan menjadi perhatian nasional.. (sah/red)