Klikfakta.id, BATANGHARI– Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief dan H Bakhtiar secara resmi mendaftar sebagai bakal calon pasangan calon bupati dan wakil bupati Batanghari, Jambi.

Keduanya telah mengembalikan berkas pendaftaran ke tiga partai politik yakni, PKB, NasDem dan Gerindra.

Kembali petahana ini berpasangan pada Pilkada 2024 ini,  tentunya memiliki alasan tersendiri bagi keduanya.

Diantaranya melanjutkan program-program pembangunan dan juga berkomitmen menjaga keharmonisan pemimpin.

Bakal calon wakil bupati sekaligus Ketua DPD Partai Nasdem Batanghari, H. Bakhtiar, S.P. mengatakan, tentunya mereka akan kembali mencetuskan keberlanjutan yang mereka cita-citakan di Pilkada 2020 lalu.

“Mudah-mudahan keharmonisan kami ini menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat kita kedepan. Kita berjuang bersama-sama,” ucapnya, di kantor DPD partai NasDem, Selasa 7 Mei 2024.

Bakhtiar juga mempunyai alasan tersendiri untuk kembali mendampingi Fadhil, yakni menyempurnakan rencana Batanghari Tangguh menuju Batanghari Maju yang pernah mereka cita-citakan sebelumnya.

“Keberlanjutan ini dimasa yang akan datang tentunya akan dirasakan dampaknya oleh masyarakat Batanghari. Juga penyelesaian pembangunan infrastruktur dan banyak sumber daya yang bisa kita manfaatkan,” ujar mantan Sekda Batanghari ini.

Sementara itu, alasan Fadhil untuk kembali meminta Bakhtiar sebagai pendampingnya pada Pilkada 2024 ini tak lain untuk menunjukkan etika pemimpin kepada masyarakatnya.

“Pertama dulu waktu 2020 pada niat maju Pilkada, jelas hastag-nya PERUBAHAN. Bukan hanya merubah wujud kabupaten tapi juga merubah etika pemimpinnya. Tetap akur dan harmonis, komitmen ini yang kita coba jaga, yang saya sampaikan saat itu,” papar Fadhil.

Selain itu, Fadhil juga melihat rasa keihkhlasan di sosok Bakhtiar.

Dimana Bakhtiar pernah menyebutkan pada Pilkada 2020 lalu, dia akan terus mendukung Fadhil siapapun nantinya wakil yang akan ia pilih untuk mendampingi di Pilkada 2024.

“Bahkan bang Bakhtiar pernah menyebutkan, dik tergantung adik mau dengan sayo atau dengan yang lain sayo ikhlas,” tiru Fadhil.

“Saya bilang, susah mencari orang yang seperti itu, biasanya pasangan itu dijodohkan oleh koalisi partai atau pandangan publik,” imbuhnya.

“Dengan komitmen beliau, chemistry-nya kena. Kemudian kita lakukan survey, sebagian besar masyarakat Batanghari menginginkan terus bersama,” pungkasnya.***

Editor    : Armand

Penulis : Lukmanul Hakim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *