Klikfakta.id, KEPSUL – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Daerah Pemilihan 5 Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu dari Fraksi Partai Golkar Cornelia Macpal mulai melaksanakan kegiatan reses masa persidangan kedua tahun 2023/2024.

Reses tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Fatce, Kecamatan Sanana, dihadiri oleh anggota Deprov Malut Cornelia Macpal, Babinkamtibmas Desa Fatce Fahril Yoisangaji, dan sejumlah pemuda dan masyarakat Desa Fatce, Ahad 19 Mei 2024.

Cornelia dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tujuan Reses yaitu untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan disampaikan dalam rapat provinsi.

“Jadi usulan atau pendapat yang saya terima di reses ini akan disampaikan dan diperjuangkan, karena tidak ada anggota dewan yang tidak ingin memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Cornelia menyebut, ini adalah reses di saat-saat terakhir masa jabatan semua anggota DPRD yang datang reses itu adalah masa jabatan terakhir.

“Keadaan kita yang begitu bergejolak setelah kejadian dari kemarin itu banyak hal-hal yang tidak terakomodir, dengan kegiatan reses dari teman-teman yang sebelumnya dan ini pun karena memang sudah jadwalkan untuk kegiatan reses,” imbuhnya.

“Saya pun pasti turun, saya turun untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan secara langsung apa yang menjadi keluhan dari bapak ibu dan saya akan jadikan itu sebagai laporan,” sambungnya.

Cornelia pun mengatakan, kepada masyarakat Desa Fatce, bahwa karena setelah pemilihan kemarin ia masih diberi kesempatan dan terpilih lagi sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara di dapil 5 Sula – Taliabu

“Saya ucapkan terima kasih banyak buat kepercayaan yang sudah memberikan dukungan suara kepada saya secara pribadi dan saya terpilih lagi untuk periode yang kedua,” tuturnya.

Disisi lain, Imam Desa Fatce As’ad Soamole dalam kegiatan reses itu menyatakan, di RT 10 Desa Fatce ada salah satu jalan dari tahun 2018 hingga saat ini belum diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum.

“Jadi jalan di RT 10 itu kalau ketika datangnya hujan pasti air akan tergenang, jadi tolong bisa disampaikan ke tingkat provinsi, mungkin lewat kesempatan ini saya titip salam tolong perhatikan sedikit jalan yang rusak,” pintanya.

Selain itu, Ketua Pemuda Desa Fatce Fahril Pora menyatakan, menyangkut transisi ini adalah integrasi antara anggota DPRD dan masyarakat bahwa salah satu jalan setapak yang berada di Polres Sula adalah salah satu proyek provinsi yang belum dikerjakan.

“Proyek setapak itu belum dikerjakan, karena beberapa kali itu sering terjadi kecelakaan, sehingga saya sangat percaya kepada Ibu DPRD untuk bagaimana bisa lebih memperhatikan jalan di belakang Polres Sula itu,” tukasnya.***

Editor    : Armand

Penulis: Sudirman Umawaitina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *