Klikfakta.id, HALSEL — Kapolres Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara,  AKBP Aditya Kurniawan dan rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja (Kuker) di Polsek Saketa Kecamatan Gane Barat dan Polsek Gane Timur, pada Selasa 11 Juni 2024.

Kapolres turut didampingi Wakapolres Kompol Said Aslam SH S.I.K dan para Pejabat Utama (PJU) Polres Halsel diantaranya  Kabag SDM Akp Safrudin Jafar, Kasat Intelkam Iptu Sardi Yusup, Kasat Bimas Iptu Heriyadi serta Kasi Propam IPDA Samsudin Upara.

Selain Wakapolres dan PJU Polres, kunjungan tersebut ketua Bhayangkari Cabang Halsel Ibu Tena Aditya dengan pengurus Bhayangkari juga turut mengikuti.

Kuker yang dilakukan oleh Aditya dan rombongan dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada secara serentak tahun 2024 di Halmahera Selatan (Helsel).

Setelah tiba di Polsek Saketa, serta Polsek Maffa, Kapolres bersama rombongan dijemput oleh Kapolsek dan jajaran bahkan Ibu Bayangkari, sekalian salam-salaman dan disambut dengan tarian cakalele maupun soya-soya yang meriah hingga dipakaikan kalung bunga.

Turut hadir dalam kegiatan di Saketa Kapolsek Saketa IPTU Surahman SH, Danramil 1509-03/Saketa Kptn Inftri I Bambang Swarjana, Camat Gane Barat Ikram M. Jen, bersama Kades Se-kecamatan Gane Barat serta ketua dan anggota PPK sekaligus Panwas Kecamatan Gane barat, hingga Gane Barat Utara.

Sementara di Polsek Maffa dihadiri Kapolsek Gane Timur IPTU Wawan Lauwanto, Danramil 1509-04/Maffa Lettu Inf Lukito atau yang mewakili, Camat Gane Timur Jais Ishak, serta Ketua dan anggota PPK bersama Panwas Kecamatan Gane Timur.

Kapolsek Gane Barat IPTU Surahman  SH. ketika memberikan sambutannya mengatakan situasi di wilayah hukum Polsek Gane Barat, Polres Halmahera Selatan membawahi 4 Kecamatan dan 37 Desa.

“Sementara kekuatan personil Polsek Gane Barat sebanyak 17 Personil,” ucapnya.

Potensi kerawanan gangguan kamtibmas yang sering terjadi di wilayah hukum Polsek Gane barat yaitu:

“Perkelahian antar pemuda, penganiayaan, pengeroyokan, dan pencurian, serta laka lantas,” katanya.

Senada dengan Kapolsek Gane Timur IPTU Wawan Lawwanto mengatakan Polsek Maffa yang membawahi tiga Kecamatan, diantaranya Gane Timur, Gane Timur Tengah, Gane Timur Selatan.

“Untuk jangkauan waktu dari Polsek ke Kecamatan Gane Timur Selatan kurang lebih 95 kilo kalau dijangkau dengan kendaraan,” ucapnya.

Terkait, kata Wawan situasi dengan situasi wilayah satu kali dua puluh empat jam aman terkendali untuk kegiatan masyarakat berjalan masih seperti biasa.

Ia juga melaporkan penanganan kasus pada Polsek Gane Timur untuk saat ini sebanyak enam laporan Polisi (LP) dua kasus atensi yang dilimpahkan ke Polres dalam hal itu kasus 351, 170 desa Foya Tabaru dan cabul di desa bisui.

“Kasus cabul telah dilimpahkan ke unit PPA polres Halsel dan empat kasus lainnya masih diupayakan untuk dilakukan penyelidikan, namun ada satu kasus dari pihak korban minta Restorative Jastic,” tukasnya.

 Gane Timur sendiri ada satu kasus penganiayaan dengan pasal 351 yang penyebabnya dari minuman keras (miras) jenis cap tikus paling menonjol.

Selain itu ada kasus laka lantas atau laka tunggal menyebabkan korban meninggal dunia, itupun sudah dilaporkan dan sudah berkoordinasi dengan kasat lantas polres untuk ditangani.

“Wilayah kami ini wilayah lintas, sering terjadi laka lantas mengakibatkan korban meninggal dunia, sebab dalam satu minggu kemarin dua orang meninggal dunia,” paparnya.

Sementara Kapolres Halsel AKBP Aditya Kurniawan dalam sambutannya mnyampaikan tujuan melaksanakan kuker ini untuk mengecek kesiapan Polsek Gane Barat dan Gane Timur pada memasuki momen pilkada.

“Saya berharap yang namanya Halsel biasa dibilang hal-selalu, sudah tidak itu sudah tidak lagi di Halsel, maka hari ini kami juga membutuhkan bantuan masyarakat selama tahapan pilkada,” ujar Aditya.

Ia juga meminta dukungan dari para penyelenggara yang ada untuk secara bersama-sama membangun pilkada serentak tahun 2024 yang aman dan damai untuk di halmahera selatan.

“Walaupun pemilihan kemarin tidak terjadi PSU di wilayah Gane, tapi polisi punya data sendiri, jadi saya harap pilkada ini jangan seperti kemarin,” tegasnya.

Aditya menjelaskan, selain kendala dengan jaringan untuk bekomunikasi beberapa polsek, juga keterbatasan personel yang menjadi masalah klasik polsek jajaran polres halsel.

“Yang jelas bahwa secara umum personil polres halmahera selatan yang terpenuhi hingga saat ini baru 30 persen saja,” bebernya.

Untuk itu membutuhkan sinergi antara Pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama untuk membantu menciptakan keamanan sampai kelancaran pilkada serentak 2024 yang aman dan damai.

“Beberapa Polsek itu masih terkendala jaringan, keterbatasan Personil Polsek  menjadi tantangan bagi kami, untuk itu kami membangun sinergi dengan Pemerintah Kecamatan, Desa, sersta beberapa tokoh,” pintanya.

“Saya minta kepada masyarakat untuk mengawasi kinerja serta perilaku para personel Polres Halsel khususnya yang bertugas di Polsek pada setiap pelaksanaan tugas terutama dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 nanti,” pungkasnya.

Terkait dengan situasi Kamtibmas di wilayah Halmahera Selatan itu berawal dari minuman keras , karena beberapa kasus tindak pindah terjadi bermula sebabnya miras.

Kepada Kapolsek Gane Barat dan Gane Timur agar tetap menjaga situasi dan silaturahmi antara sesama instansi pemerintah lainnya serta TNI.

“Kami meminta masukan dan saran, kritik dari masyarakat yang ada semoga bermanfaat untuk Polri kedepan,” ucapnya.

Pihaknya menegaskan bahwa Polres akan terus melaksanakan razia miras, karena dengan miras penyebab utama terjadinya gangguan Kamtibmas, oleh karena itu apabila Camat dan Kepala Desa mengetahui tempat pembuatan ataupun penjualan agar segera laporkan.

“Segera laporkan ke polisi terdekat maupun polres untuk kami lakukan penangkapan miras tersebut,” pintanya.

“Saya tegaskan kalau ada anggota Bhabinkamtibmas yang malas ke desa binaan atau melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan maka segera laporkan, dan kami akan proses,” tegasnya.

Dalam kunjungan ke polsek jajaran, Kapolres juga memberikan bantuan  sembako kepada beberapa ibu janda, dan penanaman pohon.***

Editor    : Armand

Penulis : Saha Buamona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *