Klikfakta. id, KEPSUL–Dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah Sula, Kodim 1510/Sula melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang kali ini difokuskan pada pembangunan talud.
Program ini tidak hanya melibatkan anggota TNI, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat, perangkat desa, serta anggota Polri.
Keterlibatan berbagai elemen ini menunjukkan betapa kuatnya semangat gotong royong dan sinergi antara aparat dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Sejak dimulai, antusiasme warga sangat terlihat. Mereka secara sukarela bergotong-royong membantu para prajurit TNI dalam berbagai aspek pembangunan talud, dari pekerjaan fisik hingga pengangkutan material.
Gotong royong yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat semakin menguatkan rasa kebersamaan antarwarga, sekaligus memberikan dorongan semangat untuk mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat desa.
Tidak hanya warga, keberadaan Polri dalam program TMMD ini juga sangat berarti. Anggota Polri yang turut terlibat memastikan kelancaran dan keamanan jalannya kegiatan.
Dalam banyak kesempatan, mereka berkoordinasi dengan TNI untuk mengatur logistik, memastikan kelancaran pelaksanaan dan menjaga keamanan di sekitar lokasi proyek.
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa TNI, Polri, dan masyarakat dapat bekerja sama secara harmonis dalam menciptakan hasil yang optimal bagi pembangunan desa.
Komitmen dan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh pihak ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik talud semata, tetapi juga pada terciptanya rasa kebersamaan yang lebih kuat antar warga, TNI, Polri, dan perangkat desa.
Dengan adanya program TMMD ini, diharapkan tidak hanya infrastruktur yang berkembang, tetapi juga peningkatan kualitas kehidupan masyarakat setempat, terutama dalam hal gotong royong dan kerjasama antarwarga yang semakin solid.
Melalui program TMMD ke-123 ini, Kodim 1510/Sula bersama Polri dan masyarakat setempat semakin memperlihatkan bahwa kemajuan dan keberhasilan sebuah program pembangunan tidak hanya ditentukan oleh anggaran atau teknologi, melainkan oleh kekuatan bersama yang terpancar dari kebersamaan dan rasa kepedulian antar semua pihak. (Pen152)