Klikfakta.id, HALSEL– Ditengah kesibukan dengan pengambilan dan pendaftaran sebagai bakal calon Bupati( Bacabup) Halmahera Selatan, Maluku Utara di sejumlah partai politik, Bacabup Bahrain Kasuba, menyempatkan diri bersilaturahmi dengan masyarakat.

Tercatat sudah hampir separuh dari 30 Kecamatan di Halmahera Selatan disambangi Bahrain yang saat ini masih di tokoh kan oleh kalangan masyarakat untuk maju bertarung pada Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Mantan Bupati Halsel periode 2016-2021 ini, mantapkan niatnya untuk merebut kembali harapan dan keinginan masyarakat Halmahera Selatan menuju kursi Kepala Daerah pada periode 2025-2030 nanti.

Didampingi fungsionaris Sahabat Bahrain Kasuba (BK), terhitung sudah empat Kecamatan disambangi Bahrain dengan memenuhi undangan masyarakat setempat.

Diantaranya di desa Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan dalam acara “Pajoge” yang menjadi adat budaya suku Buton, kemudian di desa Wayaua Kecamatan Bacan Timur Selatan, desa Indomut Kecamatan Bacan, desa Tapa Kecamatan Obi Timur, dan yang terakhir desa Hatejawa Kecamatan Kayoa Barat.

Kehadiran Bahrain Kasuba ke desa Hatejawa tak lain menghadiri undangan masyarakat dalam rangka pemancangan Tiang Alif Mesjid Nurul Iman.

Dikesempatan itu, Bahrain mengatakan, pemancangan tiang Alif merupakan sebuah proses acara yang sakral bagi umat Islam, dan merupakan simbol dalam penegakan ajaran islam serta sebagai satu kekuatan dari Allah SWT.

“Tiang Alif merupakan sebuah simbol dalam penegakan ajaran Islam, tentu memiliki ritual keagamaan yang cukup memakan waktu dan Alhamdullilah atas izin Allah hari sudah bisa terpasang,” ungkap Bahrain.

Ketua panitia pembangunan masjid, Darno Soleman kepada awak media mengaku, sumber anggaran pembangunan masjid Nurul Iman saat ini melalui swadaya masyarakat.

Namun, dengan keterbatasan ekonomi masyarakat Hatejawa maka pembangunan masjid juga sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah maupun para dermawan yang mau menyumbangkan sedikit hartanya.

“Masjid ini pada tahun 2020 lalu, mendapat bantuan dari Dinas Perkim Maluku Utara melalui proyek tender dengan nilai kurang lebih Rp 1,2 miliar. Namun masih belum selesai semuanya, saat ini bisa dilihat kondisi masjid masih ditargetkan sekitar 70 persen,” tuturnya.

Masih dikesempatan yang sama usai pemancangan tiang Alif, panitia melakukan sejumlah rangkaian lelang bingkisan dalam bentuk kue tradisional.

Dari hasil pelelangan tersebut anggarannya digunakan untuk pembangunan masjid Nurul Iman.

Pelelangan pun dimulai dari Anggota DPRD Halsel terpilih yakni, Tamrin H, Hasyim dan Irawan Adam yang juga putra asli Desa Hatejawa serta putra desa Loleo Jaya sebesar Rp10 juta, kemudian 14 kepala desa yang terdiri kades kecamatan Kayoa Barat, Kasiruta Barat, Mandioli Selatan dan Botang Lomang yang di patok seharga Rp1 juta untuk satu bingkisan kue disusul Bahrain Kasuba dan istri Nurlaila Muhammad sebesar Rp15 juta, ditambah bantuan berupa 100 sak semen, ditutup dengan Tim Fungsionaris Sahabat BK dan sejumlah wartawan yang hadir masing-masing Rp1 juta.

Usai pemancangan tiang Alif Mesjid Nurul Iman desa Hatejawa, Bahrain yang di dampingi Doktor Syahril Muhammad M. Hum kemudian melakukan silaturahmi ke kediaman ke calon jemaah haji di desa Busua, selanjutnya melakukan sholat Jum’at di desa Loleojaya Kecamatan Kasiruta Timur.***

Editor : Koko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *