Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Kantor Dispar Sula saat Jam Kerja, Warga : Minimnya Rasa Nasionalisme

Kantor Dinas Pariwisata Kepulauan Sula ya g terletak di kawasan Benteng De Verwachting ( foto : istimewa)

Klikfakta.id, KEPSUL– Bendera Merah Putih tidak terlihat berkibar di kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara pada jam kerja.

Kantor Dispar Sula terletak di kawasan Benteng De Verwachting di Desa Mangon, Kecamatan Mangon.

Kondisi ini menuai sorotan warga yang menilai instansi tersebut kurang menunjukkan rasa nasionalisme.

Sejumlah warga mengaku kecewa karena ketiadaan bendera dianggap bentuk pengabaian terhadap simbol negara dan perjuangan para pahlawan.

“Bendera merah putih yang tidak dinaikkan ini sama saja tidak menghargai perjuangan pahlawan kita,” ujar Baim warga setempat, Rabu (3/12/2025).

Ia menilai kondisi ini semakin ironis karena kantor Dispar berada di area yang bersejarah peninggalan kolonial, Benteng De Verwachting.

“Benteng ini kan punya sejarah. Apalagi Dispar berkantor di sini, tapi bendera saja tidak ada. Kan aneh,” sesalnya.

Baim menambahkan, meski harga bendera tidak mahal, namun simbol negara tersebut memiliki nilai penghormatan yang tinggi.

“Kami meminta agar instansi pemerintah itu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” tukasnya.

Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sula, Ismail Hi. Idris Soamole, menjelaskan bahwa bendera Merah Putih sebenarnya dikibarkan setiap hari kerja.

Menurutnya, warga kemungkinan melihat bendera belum dinaikkan oleh pegawai pada pagi hari.

“Mungkin saja saat warga melihat itu belum dinaikkan anak-anak di kantor. Tapi tiap hari kami naikkan bendera,” katanya.

Ismail juga menjelaskan bahwa penggunaan Benteng De Verwachting sebagai kantor Dispar hanya bersifat sementara, karena lokasi tersebut masih dalam pengawasan Balai Pelestarian Budaya Maluku Utara.

“Karena masih dalam pengawasan, kami tidak bisa melakukan perawatan atau tindakan lain. Kami hanya numpang sementara sambil menunggu kantor baru selesai dibangun,” jelasnya.

Meski begitu, Ismail memastikan bahwa pengibaran bendera tetap dilakukan setiap hari selama jam kerja.

“Kalau soal bendera, itu tiap hari kita naikkan,” pungkasnya. (sah/red)

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page