BI Perwakilan Malut Imbau Waspadai Penipuan Digital

Harapkan Masyarakat Bijak Gunakan Aplikasi

Klikfakta. id, TERNATE– Bank Indonesia( BI) Perwakilan Maluku Utara, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap modus kejahatan digital khususnya peredaran aplikasi ilegal yang berpotensi merugikan pengguna smartphone.

Ini mengingat keberadaan aplikasi ilegal biasanya menawarkan layanan keuangan instan atau transaksi cepat. Namun

” Masyarakat harus lebih bijak dalam mengunduh dan menggunakan aplikasi, khususnya layanan keuangan maupun belanja online, ” ujar Kepala BI Perwakilan Malut, Dwi Putra Indrawan, Kamis(11/9/2025).

Aplikasi ilegal ini kerap menawarkan layanan keuangan instan atau transaksi cepat, namun justru berisiko mencuri data pribadi, menyalahgunakan informasi, hingga menimbulkan kerugian finansial.

Dwi menghimbau kepada masyarakat agar hanya menggunakan aplikasi resmi yang terdaftar serta diawasi oleh otoritas berwenang, termasuk Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Khusus untuk wilayah maluku utara lanjut Dwi untuk pengaduan masih tergolong kecil. Tercatat hanya ada 12 pengaduan yang umumnya terkait kartu kredit, transfer dana, dan layanan perbankan. Ada juga penawaran palsu berupa harga murah atau diskon, yang sebenarnya tidak ada.

Kewaspadaan sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi digital. Jika Terkena Fraud atau Malware (APK Berbahaya), segera lakukan langkah berikut:

-Hapus aplikasi mencurigakan yang baru diunduh atau terpasang tanpa izin.

-Matikan koneksi internet agar malware tidak mengirim data pribadi.

-Laporkan dan nonaktifkan kartu SIM jika dicurigai ikut terdampak.

-Hapus aplikasi yang terhubung dengan akun pembayaran (mobile banking, dompet digital, marketplace).

-Lakukan factory reset pada ponsel agar sistem bersih dari malware.

-Ganti seluruh password akun penting (email, perbankan, e-commerce, media sosial).

Selain malware, masyarakat juga diminta waspada terhadap link phishing. Ini adalah tautan palsu yang menyerupai alamat resmi layanan perbankan, marketplace, atau media sosial dengan tujuan menipu pengguna agar memasukkan data pribadi, lakukan ini agar terhindar.

-Matikan koneksi internet.

-Hapus histori browser.

-Bersihkan cache atau file sampah di perangkat hp

-Ganti password akun pembayaran dan akun penting lainnya. (red)

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page