Klikfakta. id, JAKARTA– Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkeadilan di Maluku Utara (Malut) yang manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Supratman menyampaikan hal itu saat berbincang bersama Gubernur Malut, Sherly Laos Tjoanda dalam acara Podcast Kemenkum ‘Whats Up’.
Supratman mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Malut dalam beberapa tahun terakhir menunjukan tren positif mencapai tertinggi di Indonesia. Pertumbuhan tersebut telah berkontribusi besar bagi penerimaan negara Indonesia.
Meski begitu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut harus berkeadilan bagi masyarakat setempat dan juga pemerintah daerah. Karena meskipun pertumbuhan ekonominya tinggi, lanjutnya, namun jika kemampuan fiskalnya rendah, maka itu menjadi tantangan.
Bagi Supratman, Malut memberikan kontribusi besar bagi penerimaan negara, untuk itu pemerintah harus memberikan perhatian.
Faktor regulasi menjadi perhatiannya agar dapat dipikirkan dan dikaji secara bersama guna melahirkan berbagai regulasi berkualitas dan berdampak, salah satunya melalui mekanisme bagi hasil berkeadilan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Bagaimana keadilan itu lahir melalui sistem bagi hasil. Agar Ibu Gubernur dapat melaksanakan program-program kerakyatan termasuk infrastruktur seperti perhubungan, kesehatan, pendidikan, dan program pro rakyat lainnya,” ungkapnya di gedung Kemenkum, Sabtu (5/7/2025).
Supratman juga mendorong pembangunan sektor pariwisata, perikanan, pertanian, dan sumber lainnya yang menjadi sektor andalan masyarakat di Malut.
Sektor tersebut bertalian dengan pelaksanaan tugas di bidang kekayaan intelektual, administrasi hukum umum, pembinaan hukum, dan kebijakan hukum yang mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk berkarya dan produktif.
Gubernur Malut, Sherly dalam perbincangannya mengapresiasi dukungan Kementerian Hukum. Ia menyampaikan sangat terbantu dengan adanya Kanwil Kemenkum Malut yang memiliki tugas dan fungsi harmonisasi, pelayanan hukum seperti kekayaan intelektual, administrasi hukum umum, harmonisasi peraturan daerah, dan pembinaan hukum.
“Kemarin saya bertemu dengan Kakanwil Kemenkum Malut (Budi Argap Situngkir) dan jajaran. Kami membahas banyak hal, dan akan melakukan perjanjian kerja sama dalam harmonisasi regulasi, pembinaan hukum, pengembangan kekayaan intelektual, dan banyak layanan hukum lainnya,” ungkap Sherly.
Terpisah, Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir mendukung langkah Menkum, Supratman dan Gubernur Malut, Sherly dalam memberikan perhatian dan pandangan untuk pembangunan di Malut.
Argap Situngkir mendukung pentingnya pertumbuhan ekonomi berkeadilan melalui peran hadirnya regulasi yang berkeadilan, dan ekonomi berbasis kekayaan intelektual yang inklusif bagi daerah dan masyarakat.
“Sinergi dan kolaborasi terus diperkuat Kanwil Kemenkum Malut dengan para pimpinan daerah, kampus, media, masyarakat, dan stekeholders dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. Kami mengapresiasi dukungan dari Ibu Gubernur Malut untuk terus bersinergi,” pungkas Argap Situngkir. (hms/red)