klikfakta.id, HALUT– Menanggapi keluhan masyarakat terkait pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Utara yang bocor di tengah ruas jalan Trans Halmahera, tepatnya di depan Pasar Wosia, pihak Balai Jalan Nasional (BJN) Provinsi Maluku Utara memastikan akan segera mengambil langkah koordinatif.
“Terima kasih atas informasinya, pak. Kami akan bersurat ke PDAM terkait penanganan pipa bocor ini,” demikian keterangan resmi dari pihak Balai Jalan Nasional Malut saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (7/10/2025).
Pantauan media ini, kondisi pipa bocor di jalur utama lintas Halmahera itu sebelumnya menuai keluhan dari warga dan para pengguna jalan. Selain berlubang kondisi jalan ini menimbulkan genangan air serta membuat permukaan aspal menjadi licin.
Warga pun berharap agar PDAM segera menindaklanjuti surat dari Balai Jalan Nasional dengan melakukan perbaikan permanen.
“Jangan tunggu sampai jalan rusak parah baru diperbaiki. Ini sudah lama bocor, tapi belum juga ada tindakan,” ujar salah satu warga Wosia.
Sementara itu, Direktur PDAM Halut, Fauji Daga, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan terhadap kerusakan pipa di lokasi tersebut.
Menurutnya, kebocoran yang terjadi termasuk kategori kerusakan berat, sehingga pihaknya telah bersurat ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Halut untuk diteruskan kepada Balai Jalan Nasional Provinsi Malut.
“Kami sudah melakukan pengecekan, dan memang kerusakannya cukup berat. Namun, penanganannya harus melalui mekanisme yang ada,” jelas Fauji.
Langkah cepat dari Balai Jalan Nasional Malut ini diharapkan menjadi awal koordinasi lintas instansi, agar kerusakan infrastruktur jalan nasional akibat kebocoran pipa dapat segera teratasi, demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.(red)