Klikfakta. id, HALBAR– Bupati Halmahera Barat, James Uang menggelar syukuran usai dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu.
Syukuran dan doa bersama menandai awal kepemimpinan periode kedua dirinya bersama wakil bupati Djufri Muhammad berlangsung di kediamannya di Desa Tuguis, Kecamatan Tabaru, Kamis(14/3/2025) malam.
Syukuran dan doa bersama itu turut dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.
Bupati James Uang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, program prioritas Pemerintah Provinsi Maluku Utara , pada kepemimpinan Sherly–Sarbin, mirip dengan program prioritas kepemimpinannya bersama wakil bupati Djufri Muahamad.
Diantaranya pembangunan rumah tidak layak huni, pendidikan gratis, kesehatan gratis, meningkatkan kesejahteraan petani dan sebagainya.
“Jadi karena itu, kita kolaborasi, antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Halmahera Barat, ” katanya.
James juga menyerukan kepentingan pembangunan infrastruktur jalan di Halmahera Barat, yakni jalur Togoreba tua-Tolabit serta jalan provinsi lainnya.
Halmahera Barat menurut James layak diprioritaskan karena sumbangsih perolehan suara Sherly-Sarbin yang terbesar dalam momentum pungut hitung Pilkada 2024 kemarin.
“Saya yakin, dibawah kepemimpinan Gubernur Sherly, Maluku Utara akan maju dalam lima tahun ke depan dan imbasnya, Halmahera Barat juga akan maju dalam Kepemimpinan kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Malut Sherly Tjoanda menjelaskan, pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten dan kota diperintahkan untuk membuat program prioritas yang sejalan dengan Asta Cita Presiden.
” Asta Cita Presiden itu ada 8 program, dari 8 program itu, saya akan prioritaskan pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur dalam 100 hari kerja,” paparnya.
Dari 4 program tersebut lanjut Sherly, akan dimulai dari aspek pendidikan, di mana pada April nanti, akan dilaunching SMA Negeri gratis.
“Apa itu SMA negeri gratis, ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara hadir untuk meringankan beban bapak Ibu yang masih bayar uang komite anaknya. Mulai bulan April, bapak ibu tidak lagi bayar uang komite, itu untuk SMA dan SMK serta SLB negeri. Untuk swasta nanti 2026, karena anggarannya belum cukup, ” tandasnya.
Pemprov malut juga bakal mengadakan beasiswa untuk mahasiswa yang akan diumumkan pada pertengahan tahunn,yang mana jumlahnya terbatas sesuai dengan kondisi keuangan daerah.
” Bantuan beasiswa dokter spesialis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk Maluku Utara, untuk itu pak bupati dan Dirut RSUD Jailolo untuk memasukan sepuluh nama agar direkomendasikan ke Kemenke. Nanti baru Kemenkes yang rekomendasikan untuk masuk. Nanti kalau Kemenkes rekomendasikan lebih dari 10 baru Pemprov bantu berikan beasiswa juga, ” ucapnya.
” Tapi yang pasti disesuaikan dengan anggaran yang ada. Jadi yang tersulit jadi spesialis itu bukan duitnya. Tapi masuknya, nah dari Kemenkes nanti memberikan kelonggaran untuk putra putri Daerah Maluku Utara bisa masuk,” tuturnya.
“Karena Rumah Sakit di Maluku Utara ini, kita kekurangan banyak sekali dokter spesialis. Sehingga kita harus investasi jangka panjang agar ke depan dokter spesialis itu putra putri asli Maluku Utara. Selain itu, peningkatan fasilitas kesehatan dan kesehatan gratis. Jadi untuk pendidikan dan kesehatan, akan kita tingkatkan kualitasnya, ” pungkasnya. ***
Editor  : Redaksi
Pewarta : Riko Noho