Klikfakta.id, HALUT- Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kini genap berusia 21 Tahun (31 Mei 2003- 31 Mei 2024).
Seperti pada tahun sebelumnya perayaan HUT Ke- 21 Halut ditandai dengan Upacara bertempat di Lapangan Upacara Do Omu Matau, pada Jumat (31/05/2024).
HUT Ke-21 kali ini mengusung tema ” Satukan Karya Kebhinekaan Dalam Bingkai NKRI”.
Bertindak sebagai inspektur Upacara, Bupati Frans Manery, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa, tema ini sangat relevan dengan kondisi dan semangat dalam membangun Kabupaten Halmahera Utara yang lebih baik.
Di tengah keberagaman etnis, budaya, dan agama yang ada harus tetap bersatu padu dalam semangat gotong royong untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Frans mengatakan, HUT Kabupaten merupakan momen yang sangat istimewa bagi masyarakat halmahera utara, sebagai wujud rasa syukur dan kebanggaan atas perjalanan dan pencapaian yang telah diraih bersama untuk daerah ini.
“Pada kesempatan yang baik Ini, Saya terlebih dahulu mengajak kita semua mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Halmahera Utara yang Ke-21 Tahun, semoga dengan hari jadi Kabupaten Halmahera Utara, menjadikan kita semakin bersyukur, serta lebih bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi bersama untuk terus melaksanakan pembangunan berkelanjutan sebagaimana Visi dan Misi program prioritas daerah,” katanya.
Terlepas dari hal tersebut dirinya juga menyadari, hal ini tidak dapat terlepas dari berbagai tantangan, hambatan dan rintangan yang selalu ada namun Halut terus berbenah dan membangun.
“Ibarat kapal yang telah jauh mengarungi lautan, tantangan ombak dan badai yang dihadapi semakin menjadikan Kabupaten Halmahera Utara terus kokoh dan tangguh hingga mencapai ‘pelabuhan’ kesejahteraan yang diinginkan,” tutur Frans.
Frans juga menambahkan, usia daerah yang ke-21 tahun ini memiliki rentetan sejarah yang cukup panjang sejak berdirinya Kabupaten.
Selain itu, juga jangan sekali-kali melupakan jasa para pendahulu yang telah memperjuangkan Pembentukan Kabupaten Halmahera Utara.
Selain itu tiga tahun terakhir ini, dimana telah terjadi perubahan skema beranggaran yang mengakibatkan kehati-hatian dalam menentukan urgensi pembiayaan daerah.
Pada kesempatan tersebut Bupati memaparkan sejumlah prestasi yang di raih oleh Pemda Halut menuju usianya yang ke-21 tahun ini.
Yakni sejak tahun 2016 telah delapan kali berturut turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan.
Dalam hal pelayanan publik, Pemda Halut melalui Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, Dinas PTSP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga mendapat Penghargaan Pelayanan Publik terbaik, dari Ombudsaman RI Perwakilan Maluku Utara.
Tak hanya itu, prestasi yang diraih Pemda Halut melalui Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik mendapatkan nilai terbaik dari Kemenpan RB
Adapun aspek area perubahan yang dilakukan oleh MCP KPK terdapat berbagai indikator yang sudah semakin baik dalam upaya/tindak pencegahan korupsi.
Untuk itu ia berharap kepada seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja, serta tata kelola keuangan secara efektif dan efisien guna kesinambungan pembangunan daerah sebagaimana yang diharapkan.
Upacara peringatan HUT Ke- 21 ditutup dengan Pemberian piagam kepada para Babinsa dalam tugas dan dedikasi yang dinilai berhasil.***
Editor : Samuel Latumanase