Sekretaris Dinas Kesehatan Malut, Muhammad Isa Tauda
Klikfakta. Id, SOFIFI– Capaian imunisasi Inactivated Polio virus Vaccine( IPV) dosis pertama untuk memperkuat perlindungn anak anak dari polio di Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Utara masih rendah.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan( Dinkes) Provinsi Maluku Utara, capaian imunisasi Polio untuk dosis pertama yang diberikan pada 23 Juli- 19 Agustus 2024, untuk Kota Ternate baru mencapai 69 persen. Sementara Halmahera Utara, 70 persen.
Sementara 8 kabupaten/ kota diantaranya Kepulauan Sula, Tidore Kepulauan, Halteng, Tikep dan Pulau Morotai sudah mencapai 100 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Malut, Muhammad Isa Tauda menyampaikan, untuk capaian imunisasi polio berdasarkan target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 76,9 persen.
Sementara berdasarkan data rill di lapangan, untuk capaian imunisasi polio tahap pertama baru mencapai 89,5 persen. Sedangkan untuk tahap kedua yang sementara berjalan telah mencapai sekira 14 persen.
“Untuk mencapai target, teman-teman teman di Kabupaten dan Kota juga masih diberikan kesempatan melakukan sweping, ” terangnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa(20/8/2024) siang tadi.
Capaian imunisasi polio yang masih terbilang rendah ini, lebih disebabkan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah dengan membawa anak- anaknya ke posyandu atau puskesmas untuk melakukan imunisasi.
Kendala lainnya terkait pengiriman valksin yang terlambat. Kemudian peranan dari lintas sektor dalam mendukung kegiatan ini.
” Untuk informasi terkait dengan pemberian imunisasi polio untuk bayi 0-7 bulan ini juga sudah dilakukan sosialisasi baik melalui media, tempat umum maupun tempat ibadah. Selain itu saat ini juga dilakukan sweping oleh petugas di setiap Puskesmas dan Desa, ” ujarnya.
Ia berharap agar anak-anak di Maluku Utara harus sehat. Karena ini adalah program dunia melalui WHO, maka harus tuntas karena anak-anak adalah harapan bangsa yang diharapkan bisa tumbuh sehat untuk masa depan bangsa. (red)