Klikfakta.id, HALSEL– Pelaksana tugas ( Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang( PUPR) Provinsi Maluku Utara, Hj Eka Dahliani Usman memastikan alasan pelaksanaan pekerjaan proyek jalan dan jembatan di wilayah Obi, Kabupaten Halmahera Selatan yang saat ini pekerjaannya terhambat disebabkan realisasi anggaran yang macet.

Meski demikian, namun pihaknya akan menuntaskan pelaksanaan pekerjaan yang belum selesai di lapangan.

Untuk memastikan progres pekerjaan, Dinas PUPR bersama Inspektorat bersama tim ahli dari Unkhair Ternate melakukan peninjauan jembatan penyebrangan di desa Sambiki dan Anggai Obi

Peninjauan juga dilakukan terhadap semua proyek ruas jalan provinsi yang ada di sejumlah desa yang mana jalan jembatan Desa Sambiki kecamatan Obi.

Hal ini karena pihaknya ingin secara langsung untuk memastikan progres pekerjaan pada proyek tersebut.

“Jadi memastikan progres pekerjaan ini jangan sampai pada progres yang mereka bilang 40 persen padahal baru dikerjakan 20 persen, dan kami mau pastikan itu,” ujar Hj Eka.

Istri mendiang Bupati Halsel  Usman Sidik itu juga berharap agar pada tahun 2024 ini semua proyek jembatan yang telah dikerjakan itu harus tetap dilanjutkan pekerjaannya.

“Ada tiga jembatan yang dibongkar dan belum selesai, dengan kontrak sisa sekira Rp 17 miliar. Jadi ke lokasi cek bobotnya berapa agar dikerjakan, nanti mau ditambah berapa biar tahun ini kita usul berlanjut,” katanya.

Ia menjelaskan peninjauan progres ini dilakukan untuk memastkan tidak ada sirkel yang dimanipulasi, sehingga pada saat pembayaran proyek tidak bermasalah.

“Karena pada rapat dengan PPK-nya laporan proyek tersebut sudah putus kontrak dengan kontraktor, namun saat di cek ternyata paket tersebut belum putus kontrak tapi masi jalan,” tandasnya.

Progres pekerjaan, kata Eka Dahliani setelah dicek ternyata bukan pihak ketiga atau kontraktor bermasalah, namun keuangan daerah yang lebih bermasalah sampai tidak mendukung pengelolaan perusahaan.

“Tahun ini untuk provinsi kita tidak bisa bergerak banyak karna lebih fokus ke bayar hutang, tapi kita tidak bisa tutup mata untuk masyarakat di sana, jadi tahun ini harus selesai dengan jembatan-jembatan,” pungkasnya.***

Editor     : Armand

Penulis  : Saha Buamona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *