Diduga Mabuk Miras, Oknum Polisi di Polda Malut Tabrak Pria Paruh Baya hingga Kritis

Klikfakta.id, TERNATE – Meski menjadi atensi Kapolda Maluku Utara Irjen (Pol) Waris Agono, agar seluruh anggota Polri di wilayah hukum Polda Malut benar-benar membenahi citra untuk dicintai masyarakat dengan tidak lagi mengkonsumsi minuman keras, sepertinya masih jauh dari harapan.

Hal ini setidaknya terlihat dari tingkah salah satu oknum anggota polisi yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Malut berinisial Bripda DD alias Dedriansyah Duwila (21).

Berdasarkan informasi yang diterima awak media Bripda DD diduga usai mengkonsumsi miras dengan beberapa temannya hingga mabuk berat kemudian mengendarai sepeda motor menabrak seorang pria paruh baya inisial ARR alias Abdul Rifai Rahmat (59).

Peristiwa laka lantas ini terjadi di Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, pada Senin 14 April 2025 sekira pukul 05:20 WIT dini hari saat korban hendak pergi ke masjid Soa untuk sholat subuh

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media bahwa tabrakan itu bermula anggota polisi berpangkat Bripda itu, diduga menabrak warga saat membawa kendaraan roda dua sudah dalam kondisi mabuk.

Korban yang bertabrakan dengan oknum polisi tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boeserie untuk dirawat karena luka dialaminya terbilang berat, bahkan kritis sampai tak sadarkan diri kurang lebih 12 jam.

Sementara oknum polisi juga mengalami luka di hidung dan mulut sehingga menjalani perawatan di RSUD yang sama hingga saat ini sudah mulai membaik.

Istri korban Ati mengatakan bahwa, kecelakaan lalu lintas ini bermula saat motor yamaha dengan nomor polisi DG 6495 QV yang dikendarai Abdul dari arah utara menuju selatan.

Sementara oknum polisi dengan motor yamaha NMAX warna hitam bernomor DG 5155 melaju dari arah selatan untuk mengambil dompetnya disalah satu kelurahan di Kecamatan Ternate Utara.

Menurut sejumlah saksi, karena dalam kecepatan tinggi, motor yang dikendarai oknum polisi itu oleng sehingga menabrak kendaraan suaminya yang tidak jauh dari masjid Ikhwanul Muslimin Kelurahan Soa.

“Suami saya saat itu mau sholat subuh, tapi karena polisi ini diduga mabuk parah sehingga mengambil jalur suami saya, disitulah terjadi kecelakaan lalulintas,” ujar istri korban mengutip cerita saksi mata yang melihat kecelakaan lalulintas ketika dikonfirmasi Klikfakta.id, pada Selasa 15 April 2025.

Ia mengaku keluarga beberapa anggota polisi telah melihat kondisi korban, dan mau bertanggungjawab peristiwa ini, bahkan keluarga DD juga katanya akan menjenguk korban namun hingga pukul 16:00 sore tadi belum sampai.

“Meski mereka mau bertanggungjawab, tapi kasian suami saya ini terlalu parah dengan luka yang dialami, karena sudah pengaruh saraf akibat benturan, bahkan dada juga sakit, dan sampai saat ini belum normal otaknya, apakah bisa kembalikan seperti semula,” ucapnya.

Ati selaku istri korban mengaku saat ini dirinya hanya pasrah kepada Allah SWT semoga bisa disembuhkan dan semua laka yang dialami suaminya sembuh dan kembali seperti semula.

“Mereka tidak mungkin kembalikan suami saya seperti semula, jadi saat saya hanya bisa berdoa meminta kepada Tuhan yang Maha Esa agar suami saya cepat sembuh, kasian saya masih punya dua anak yang membutuhkan kasih sayang dari ayah,” ceritanya dengan air mata berlinang. ***

Editor      : Redaksi

Pewarta  : Saha Buamona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page