Ditpolairud Polda Malut Bakal Lidik Insiden Ledakan Speedboat RIB 04 Milik Basarnas Ternate

banner 120x600

Klikfakta.id, TERNATE– Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut) memastikan akan melakukan penyelidikan insiden meledaknya speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate.

Penyelidikan oleh Ditpolairud Polda Malut atas insiden tersebut untuk menyikapi dugaan publik terkait kejanggalan ledakan speedboat milik Basarnas yang sementara menjalankan operasi kemanusiaan pada Minggu (2/2/2025), sekira pukul 00. 00 WIT di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.

banner 325x300

Diketahui insiden tersebut menyebabkan 3 kru meninggal dunia, 7 orang luka berat, sementara jurnalis kontributor Metro TV, Sahril Helmi dinyatakan hilang dan hingga saat ini belum ditemukan.

“Kami akan terus mendalami apa yang menyebabkan sehingga terjadi ledakan sampai menyebabkan korban jiwa. Sudah tentu kami akan mendalami penyebabnya,” tegas Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Malut, Kombes Pol Azhari Djuanda saat menggelar coffee morning di kantor Ditpolairud Polda Malut bersama awak media, Jumat(7/2/2025).

Azhari mengaku, untuk perintah penyelidikan telah  disampaikan ke kepala sub bagian tindakan (Kasubit) Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolairud Polda Malut

“Saya sudah perintahkan kasubit dari kemarin untuk melakukan penyelidikan awal dengan mencari keterangan dan mendalami penyebab ledakan speedboat RIB 04 itu, ” terangnya.

Selain Ditpolairud, pihak Basarnas juga akan melakukan penyelidikan terkait dengan insiden ledakan  speedboat itu.

“Ini juga akan didalami Basarnas sendiri dan bakal melakukan audit internal ke mereka, apakah itu nanti kami dilibatkan atau tidak, kita lihat ke depan, ” jelasnya.

Sebelumnya, speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate mengangkut 11 orang termasuk dengan kontributor Metro TV yang dinyatakan hilang, berencana untuk melakukan pertolongan kepada dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita.

Namun ditengah perjalanan yang sekira pukul 00:00 WIT, speedboat tiba-tiba langsung meledak hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Mereka yang meninggal itu masing-masing anggota Ditpolairud Polda Malut Bharatu Mardi Hadji, dan dua orang anggota Basarnas Ternate yakni Fadli M Malagapi dan M Riski Esa.

Sementara itu satu korban yang dilaporkan hilang adalah Sahril Helmi Jurnalis kontributor Metro TV hingga saat ini masih masih dalam pencarian.

Untuk diketahui tujuh orang korban yang selamat yakni PNS SAR Kota Ternate sebanyak lima orang, mereka masing-masing bernama Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua, Ryan Azur Ali, Hamja Djirun, Darmanto rauf, Maretang, dau dua orang anggota Polairud diantaranya Bripka Irwan Idris bersama Bripda Putra Nusantara Ruslan.

Mereka para korban yang selamat ditemukan saat kapal cepat KM Cantika Lestari 10 bertolak dari pelabuhan Gita menuju Manado itu lantas evakuasi mereka ke pelabuhan Gita langsung dibawa ke puskesmas payahe untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan Sahril Helmi hingga saat ini masih dalam upaya untuk melakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. ***

Editor     : Armand

Pewarta : Saha Buamona

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page