Klikfakta.id, TERNATE — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Maluku Utara (Malut) Muhamad Senen menginstruksikan seluruh kader partai berlambang banteng untuk bergerak solid dalam memenangkan calon-calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada Serentak November 2024 mendatang.
Muhamad Senen yang juga sebagai calon Wali Kota Tidore menyampaikan, bahwa di pundak calon kepala daerah baik Gubernur, Bupati serta Wali Kota ada rakyat Maluku Utara yang telah menaruh cita-cita maupun harapan mereka.
Penegasan tersebut disampaikan Muhammad Senen yang biasa disapa Ayah Erik dalam Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdsus) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Provinsi Maluku Utara (Malut) di Royal Resto, Kelurahan Kalumpang Jumat 8 November 2024 kemarin.
“Jangan mengecewakan mereka dan pastikan disemua daerah kita harus menang dan akan betul-betul menjadi pelayan untuk mengabdikan kepada rakyat Maluku Utara sebaik-baiknya,” ujar Ayah Erik di sela-sela Rakerdsus kepada sejumlah awak media.
Menurut Ayah Erik, PDIP tidak sedang ingin berkuasa, tapi ingin mewujudkan kekuasaan yang memang mampu mendistribusikan keadilan kepada masyarakat Maluku Utara.
Hanya saja kata Ayah Erik bahwa PDIP paham betul, namun saat ini masih sedang berjuang dengan tidak mudah. Untuk itu, kepada seluruh kader PDIP harus rapatkan barisan dan tegak lurus pada perintah partai.
Sehingga, tidak ada yang bergeser dari perintah partai, karena partai itu telah membuat keputusan, kader partai juga harus tidak pantang menghiayanati keputusan. Partai mendidik menjadi orang-orang besar dalam masyarakat.
“Bagi kader partai yang tidak setia pada perintah partai, lalu kita sudah menegur berulang-ulang. Maka jangan coba-coba bermain api, rekomendasi partai, kami akan meminta DPP untuk memberikan teguran keras kepada kader partai yang tidak logal,” tegasnya.
Ayah Erik bahkan menegaskan untuk kota Tidore Kepulauan dengan data angka 28 persen untuk menentukan suara calon Gubernur Maluku Utara.
Ia sangat yakin dan percaya dari 28 itu 22 persen kembali ke Sultan Husain Sjah.
“Kan Sultan juga belum kampanye secara keseluruhan di Kota Tidore, baru berapa malam lalu di Soasio, jadi ada protes dari masyarakat supaya Sultan segera datang kampanye besar besaran disana,” katanya.
Sebagai ketua DPD PDIP, yang juga calon Wali kota Tidor, kerja-kerja politik oleh dirinya sudah cukup maksimal, maka pasti Sultan menang telak.
“Bahkan kalau bikin perbandingan itu suara Sultan dan saya, Sultan punya suara lebih banyak,” tukasnya.
Ketika disentil soal internal partai sendiri seperti apa, pihaknya mengaku yang jelas hanya partai PDIP yang mempunyai jejaring di tingkat desa dan kelurahan sampai anak ranting.
“Jadi yang namanya PDI-Perjuangan ini kalau Ibu Menga mengeluarkan rekomendasi itu, sampai ke tingkat bawah tiarap, apalagi tadi ketua bidang kehormatan sudah tegaskan jika ada yang main dua sampai tiga kaki, maka yang dipotong itu adalah kaki PDI, artinya dikeluarkan,” tegas Ayah Erik.
Senada dengan yang disampaikan ketua DPP PDI-Perjuangan Bidang Kehormatan selaku anggota DPR RI Komisi II, Komarudin Watubun.
Dijelaskan, pada prinsipnya DPP akan menindaklanjuti laporan dari DPD terkait dengan kader partai, terutama calon kepala daerah yang tidak berjalan dengan PDIP.
“Jika ada laporan yang masuk, kita langsung pecat dan itu penerapan pada sanksi yang berat, tidak ada sanksi-sanksi ringan yang dikeluarkan DPP PDIP,” tegasnya.
Menurutnya partai politik sudah pasti merebut kekuasaan dengan secara konstitusional lewat pemilihan umum (Pemilu). jika ada kader partai yang bermain tiga kaki, ada kaki partai lain lagi, maka akan potong kakinya di PDIP.
“Jika datang hanya untuk ingin dapat rekomendasi partai, lalu tidak sejalan dengan perintah partai PDIP. Apalagi hanya datang mau dapat rekomendasi lalu minta KTA. Karena didalam PDIP tidak ada seperti itu, hidup ini harus punya pilihan,” pungkasnya. ***
Diektahui, Rakordasus dihadiri Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan yang juga sebagai anggota DPR RI Komisi II, Komarudin Watubun sekaligus membuka acara.
Kegiatan tersebut juga dihadir calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut nomor Urut 1, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan nomor Urut 1, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman.
Selain itu kegiatan tersebut juga dihadiri calon Bupati Halmahera Tengah (Halteng), nomor Urut 2, Edi Langkara dan Calon Wali Kota Ternate nomor Urut 2, Tauhid Soleman. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona
Komentar