DAERAH Marketing
Beranda » Blog » ERT NHM Hadiri Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Megathrust Oleh BPBD Halut

ERT NHM Hadiri Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Megathrust Oleh BPBD Halut

Klikfakta.id,HALUT– PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) pengelola TambangEmas Gosowong di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut)paham betul wilayah operasinya berada di salah satu lokasi rawan gempa di Indonesia.

Menyadari bahaya ancaman Megathrust yang marak berkembang di masyarakat,melalui Emergency Response Team (ERT), NHM menghadiri undangan Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Menghadapi Ancaman Megathrust dari BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut.

Kegiatan dilaksanakan di KantorBPBD Halut Tobelo, Rabu (18/12/2024).Ada pun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini di antaranya, memberikan perlindungankepada masyarakat dari ancaman bencana, menjamin terselenggaranyapenanggulangan bencana secara terencana, hingga pelatihan evakuasi mandiri yangdilakukan oleh masyarakat.

NHM diwakili oleh Wakil Ketua ERT NHM Martinus Jong dan salah satu anggota ERTNHM Arisrto Ely. Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni FredySalama, Kepala Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten HalmaheraUtara menyampaikan materi tentang “Kajian Resiko Bencana & Desa Rawan BencanaKabupaten Halut” ada pula Basri Kamaruddin dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ternate menyampaikan materi tentang Potensi dan Ancaman Megathrust di Maluku Utara, dan Alfaisa Limatahu dari BPBD Provinsi Maluku Utara menyampaikan materi tentang Strategi dan Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Malut.

Turut hadir berbagai instansi pemerintahan, akademisi, kesehatan, perbankan, hingga beberapaperusahaan lain yang beroperasi di wilayah Halut.

Menanggapi kegiatan ini, Martinus Joung menyampaikan potensi bahaya dari Megathrust terutama di Indonesia butuh perhatian lebih dari seluruh lapisan masyarakat.

“Kesiapsiagaan bencana megathrust bukan hanya tanggung jawabpemerintah tapi menjadi tanggung jawab kita semua dalam melakukan koordinasikesiapan mekanisme kedaruratan dengan melibatkan instansi pemerintah, swasta danorganisasi perangkat daerah. Maka dari itu sosialisasi semacam ini memang perludilaksanakan merata dan menyeluruh,” ujar Joung.

Dia berharap, dalam menghadapi bencana serta dampak, masyarakat secara matang mempersiapkan serta meningkatkan pemahaman tentang rencana penyelamatan diri apabila terjadi gempa bumi (hms/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan