Klikfakta.id, HALUT – Masyarakat lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di Kabupaten Halmahera Utara dan Provinsi Maluku Utara secara luas mengapresiasi gaya kepemimpinan Presiden Direktur NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo. Kepemimpinan Haji Robert dinilai sangat berpihak kepada masyarakat, yang terlihat dari berbagai program kemanusiaan yang dilaksanakan oleh perusahaan.
NHM tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis semata, melainkan juga menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas. Di antaranya, perusahaan telah memberikan kontribusi besar melalui berbagai inisiatif, antara lain:
Pembangunan Infrastruktur Sosial: membangun lebih dari 1.000 rumah layak huni, menyediakan beasiswa untuk jenjang S1 dan S2, serta merenovasi rumah ibadah seperti gereja dan masjid di sekitar wilayah lingkar tambang.
Dukungan di Masa Krisis: Saat pandemi COVID-19, NHM menyediakan ventilator bagi pasien di sejumlah rumah sakit di Maluku Utara. Selain itu, perusahaan juga membantu pengobatan pasien kanker dengan mengantar mereka ke Jakarta dan Manado serta mengurus ribuan anak yatim-piatu. Ketika bencana melanda, seperti di Rua, Ternate, NHM turut berperan aktif dalam membantu masyarakat terdampak.
Kontribusi Ekonomi untuk Pembangunan: Selama operasionalnya, NHM telah menyumbangkan sekitar 12 triliun rupiah dalam bentuk pajak dan royalti, serta lebih dari 5 triliun rupiah melalui royalti untuk mendukung proses pembangunan daerah.
Menurut salah satu masyarakat lingkar tambang, “Intinya kami masyarakat lingkar tambang dan Maluku Utara pada umumnya mendukung proses pemulihan NHM. Serta mengapresiasi gaya kepemimpinan Haji Robert.” Pernyataan tersebut menegaskan keyakinan masyarakat bahwa NHM adalah satu-satunya perusahaan yang secara konsisten memberikan dampak sosial-ekonomi positif bagi kehidupan masyarakat lingkar tambang.
Selain itu, selama 24 tahun sejak ditandatanganinya Contract of Work dengan pemerintah RI, NHM terus mengembangkan usahanya. Di bawah kepemilikan saham Indonesia Halmahera Bangkit, perusahaan ini telah mengubah paradigma pengelolaan dari orientasi bisnis murni menjadi berbasis sosial dan lingkungan. Perubahan ini mencerminkan kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan di sekitar lingkar tambang, khususnya di 83 desa yang tersebar di lima kecamatan.
Kepemimpinan Haji Robert Nitiyudo Wachjo yang humanis dan inklusif telah membawa NHM menjadi contoh perusahaan yang tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga bertanggung jawab sosial. Dengan kebijakan tersebut, NHM diyakini dapat terus mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah Maluku Utara, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(hms/red).
