Hilirisasi Kelapa Buahkan Hasil, Pemerintah RI Tetapkan SKA Produk Halmahera Utara

Klikfakta.id, HALUT – Upaya Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara mendorong hilirisasi buah kelapa kini membuahkan hasil konkret. Pemerintah RI melalui Bea Cukai resmi menetapkan Surat Keterangan Asal (SKA) untuk produk turunan kelapa asal Halmahera Utara.

Atas capaian tersebut, Pemkab Halut menerima Bea Cukai Award yang diserahkan langsung Kepala Bea Cukai Ternate, Jaka Riady, kepada Bupati Halut Piet Hein Babua di ruang meeting Freddy Tjandua, lantai 2 Kantor Bupati, Jumat (12/12/2025).

Kepala Bea Cukai Ternate, Jaka Riady, menyampaikan bahwa penetapan SKA ini merupakan buah dari kebijakan hilirisasi yang telah ditetapkan pemerintah daerah melalui Peraturan Daerah terkait pengolahan kelapa.

“Pemerintah Halmahera Utara menunjukkan komitmen kuat mendorong orientasi ekspor produk kelapa. Hilirisasi ini sekarang sudah terlihat hasilnya,” ujarnya.

Riady mengungkapkan, sejak September 2025, salah satu perusahaan di Halut telah tercatat menggunakan SKA Halmahera Utara, Maluku Utara untuk produk komoditas kelapa, meski jalur ekspornya masih melalui Surabaya.

Dengan adanya SKA tersebut, Halut kini mendapatkan hak penuh atas devisa ekspor, yang sebelumnya tercatat di Provinsi DKI Jakarta.

Ia menegaskan, penetapan SKA turut berdampak pada penambahan Dana Bagi Hasil (DBH) bagi daerah. Karena itu Bea Cukai dan Pemkab Halut terus mendorong agar ke depan Pelabuhan Tobelo dapat melayani ekspor langsung.

Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, mengatakan pihaknya telah intens berkolaborasi dengan Bea Cukai Ternate, Kanwil Ambon, serta kementerian terkait untuk percepatan ekspor produk olahan kelapa dari Halut.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan. Ada beberapa dokumen yang harus kami lengkapi untuk melaksanakan ekspor dengan sistem angkut lanjut melalui Pelabuhan Tobelo,” jelasnya.

Bupati berharap dukungan dari Bea Cukai dan Kementerian Keuangan dapat terus berlanjut.

“Dalam pemerintahan kami, sinergitas dengan seluruh stakeholder, instansi vertikal, BUMN, hingga dunia usaha akan terus kami bangun demi memperkuat sektor hilirisasi dan ekspor daerah,” tegasnya.