Hujan Deras Terjang Taiwan Selatan, 4 Orang Tewas dan Lebih dari 5.900 Dievakuasi

Klikfakta.id, TAIWAN- Hujan deras selama sepekan terakhir melanda wilayah selatan Taiwan hingga menyebabkan banjir dan tanah longsor besar. Akibatnya, sedikitnya empat orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 5.900 warga terpaksa dievakuasi.

Dikutip dari Kantor Berita Reuters, bencana ini dipicu oleh depresi tropis dan aliran angin barat daya yang kuat sejak akhir Juli, yang terus memperburuk kondisi cuaca di wilayah selatan Taiwan—daerah yang dikenal sebagai sentra pertanian utama di pulau tersebut.

Pemerintah Taiwan menyebut, tiga orang masih dinyatakan hilang dan 77 lainnya mengalami luka-luka. Curah hujan yang tercatat di wilayah pegunungan selatan mencapai lebih dari 2,6 meter dalam tujuh hari—melewati rata-rata curah hujan tahunan Taiwan yang hanya sekitar 2,1 meter.

Perdana Menteri Taiwan, Cho Jung-tai, saat mengunjungi Kota Tainan pada Senin (4/8/2025), menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan anggaran khusus guna mempercepat proses penanganan bencana.

“Kami jarang menghadapi badai sekuat ini. Sejak Topan Danas sebulan lalu, hujan terus mengguyur tanpa henti,” ujarnya.

Pemerintah melaporkan bahwa lebih dari 2.000 warga masih mengungsi, terutama di desa-desa pegunungan di wilayah Kaohsiung dan Pingtung. Upaya evakuasi dan distribusi logistik terus dilakukan, termasuk pemulihan akses jalan yang tertutup longsor serta pengiriman bantuan makanan dan obat-obatan.

Wali Kota Kaohsiung, Chen Chi-mai, menyebut bencana ini sebagai evakuasi terbesar dalam satu dekade terakhir.

“Tolong jangan naik ke gunung. Kondisinya sangat berbahaya,” imbaunya kepada masyarakat.

Sementara itu, otoritas cuaca menyebut intensitas hujan diperkirakan mulai berkurang sejak Senin, namun peringatan bahaya tanah longsor dan banjir masih diberlakukan untuk kawasan pegunungan selatan.

Sebagai informasi, Topan Danas yang melanda Taiwan pada Juli lalu juga mencatatkan rekor kerusakan. Lebih dari 3.000 tiang listrik tumbang, menyebabkan gangguan parah pada jaringan listrik di wilayah barat Taiwan kerusakan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.(red)