Klikfakta.id, HALBAR-Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Halmahera Barat, Maluku Utara, Harianto Bobango, turut memberikan apresiasi kepada Pemkab Halbar yakni Bupati dan Wakil Bupati, James Uang – Djufri Muhammad yang mendorong kehadiran investigasi disektor pertambangan emas yakni PT Tri Usaha Baru( TUB) di Kecamatan Loloda Tengah.
Kehadiran perusahaan yang akan beroperasi dalam waktu dekat ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, pendapatan daerah, dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Arb, sapaan akrab politisi asal kecamatan Tabaru ini, kabupaten halbar sebagai kabupaten induk di maluku utara saat ini sangat bergantung penuh pada kucuran dana dari pemerintah pusat.
Olehnya itu, dengan kehadiran PT TUB di halmahera barat sangat membantu daerah apalagi dalam menyikapi situasi keuangan daerah akibat efesiensi dan refocusing anggaran dari pemerintah pusat
Arb juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan iklim investasi yang ramah kepada investor. ” Saya berharap semua pihak agar menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan cara menjaga keamanan dan ketertiban terutama di areal lingkar tambang sebab hadirnya PT TUB sekaligus mendorong penambahan lapangan pekerjaan terutama masyarakat lingkar tambang, “.
” Tentu, yang namanya job market itu ada supply demand. Demand side-nya itu dari investasi, “ucapnya, Rabu(12/3/2025).
Ia berharap semua pihak baik pemerintah daerah, masyarakat maupun pihak perusahaan tetap mengedepankan prinsip- prinsip tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG). Yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan kewajaran.
Pihak perusahaan juga tentunya diharapkan tetap mengedepankan prinsip go green atau pengelolaan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan.
Serta melibatkan masyarakat adat dalam penyelesaian ganti untung terhadap aset masyarakat yang terdampak, dan komitmen distribusi CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. ***
Editor   : Redaksi
Pewarta : Riko Noho
