Klikfakta. id, TERNATE– Pencarian terhadap satu orang korban, wartawan kontributor Metro TV, Sahril Helmi yang belum ditemukan akibat ledakan Speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate, Maluku Utara, terus dilakukan tim sar gabungan.
Untuk diketahui bahwa sebelum terjadinya peristiwa nahas ini, Basarnas Ternate menerima informasi dan merilis adanya dua orang nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, pada minggu 2 Februari 2025 sekira pukul 20.15 WIT.
Namun sekira pukul 20.31 WIT tim sar gabungan langsung berangkat dengan misi kemanusiaan untuk penyelamatan dua nelayan.
Jumlah anggota gabungan dalam misi penyelamatan tersebut, berjumlah sebanyak 10 orang, ditambah dengan seorang wartawan yang hingga saat ini belum ditemukan.
Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani pada saat berdialog dengan tema “selamat pagi indonesia” yang disiarkan di media televisi Metro TV, pada Senin(3/2/2025) pagi tadi menyampaikan bahwa, untuk saat ini tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap 1 orang korban yang belum ditemukan, yakni kontributor Metro TV, Sahril Helmi.
“Rib kami kecelakaan dengan pob 11 orang sampai saat ini. selamat 7 orang, meninggal 3 orang dan 1 orang masih dalam pencarian, yaitu kontributor MetroTV, atas nama Sahril Helmi,” ujar Iwan.
Dalam pencarian korban yang hilang untuk saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Langkah-langkah kami berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu KUPP, Polairud dan para nelayan yang melintas dalam pelaksanakan kegiatan operasi sar untuk pencarian terhadap korban Kontributor MetroTV,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa 3 orang korban yang meninggal dunia yakni, Bharatu Mardi Haji (Anggota Dit Polairud) Polda Malut, Fadli M. Malagapi (PNS SAR Kota Ternate), M. Riski Esa (Tenaga Pendukung/Honorer SAR Kota Ternate), dan Syahril Helmi (Wartawan/Kontributor Metro TV) masih upaya untuk melakukan pencarian.
Sementara yang mengalami luka berat yakni Bripka Irwan Idris dan Bripda Putra Nusantara Ruslan, keduanya anggota Ditpolairud Polda Malut, sementara personil Basarnas Ternate Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua, serta Ryan Azur Ali PNS SAR Kota Ternate. Mereka sedang dalam perawatan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
Ketiga korban meninggal dunia langsung dibawah ke masing-masing rumah Duka, untuk dimakamkan, dan korban meninggal dari anggota Polairud Polda Malut yang meninggal dunia dalam Anumerta (Meninggal dalam tugas) dilakukan Upacara Pemakaman. ***
Editor : Armand
Pewarta : Saha Buamona