Klikfakta.id, TERNATE – Meski dengan berbagai kesibukan seorang Pemimpin sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Midi Siswoko memiliki semangat sendiri menguatkan generasi muda untuk bisa membuka lapangan pekerjaan melalui kreativitas yang dimiliki.
Selain menjadi seorang polisi, Irjen Pol Midi juga mempunyai mimpi besar Maluku Utara ini bisa menjadi pasar guna untuk mewujudkan kemajuan Maluku Utara.
Upaya Irjen Pol Midi Siswoko sendiri dapat dilihat dari beberapa program yang sudah dijalankn bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara dengan pengalamannya serta mencanangkan tiga program unggulannya yakni ekonomi masyarakat, zero pengangguran, dan milenial interenersip.
“Saya masuk ke Polda langsung buat 3 program unggulan saya sesuai dengan tantangan dan dinamika yang ada di Maluku Utara,” ucap Kapolda Malut pada Sabtu 8 Februari 2025.
Jenderal bintang dua ini juga selaku pembina karang taruna Cibinong menjelaskan bahwa dengan pengalaman yang dimiliki karena di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan pernah memproduksi buah naga hingga tersebar dimana-mana.
“Dengan adanya keberhasilan yang pernah saya lakukan, sehingga saya terapkan di Maluku Utara untuk 3 program ini,” katanya.
Ia bahkan berkeinginan agar Maluku Utara ini harus mempunyai branding tersendiri mulai dari beberapa bahan pertanian lokal yang ada untuk dikembangkan seperti kenari, dan labu madu.
“Yang saya pengen kembangkan susu kenari dan labu madu menjadi beras, itu saya akan didorong,” jelaslnya dengan harapannya bisa dapat dukungan dari Pemerintah Daerah.
Dia mengaku, bahwa program yang telah dicanangkan ini sangat berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat di maluku utara dan harus mempunyai brending tersendiri.
“Sehingga pengetahuan-pengetahuan yang saya dapatkan terkait hal itu bisa diterapkan di Maluku Utara, karena sejalan dengan program yang saya pernah lakukan,” bebernya.
Berikut program yang sudah didorong Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko yakni pernah melakukan seleksi 249 UMKM di Maluku Utara dari jumlah itu 89 UMKM dinyatakan lolos dan mereka langsung mendapat pembinaan lewat materi dari instruktur terkenal di Indonesia.
“Hasilnya ada 18 desain produk sudah pernah dipamerkan ke festival di gedung CTC jalan Kramat raya Jakarta pusat,” tandasnya.
Disana ada dua booth berbagai produk binaan UMKM Polda Malut mulai dari kerajinan kap lampu dari keranjang saloi, susu kenari, permen susu kenari, batik, boneka dari pelepah pisang dan beberapa produk lainya.
“Saya pernah lakukan pembinaan terhadap warga yang sedang peternak ayam, peternakan kambing di Halmahera Barat dan Halmahera Tengah,” tuturnya.
Pelatihan untuk mekanik bagi anak-anak karang taruna untuk mendirikan bengkel dilingkar tambang di Maluku Utara, dan pengelolaan sampah menggunakan oven untuk memanaskan kelapa kopra hitam menjadi kopra putih dan itu bahan bakarnya dari sampah.
“Karena selain tujuannya untuk kopra hitam menjadi kopra putih, bisa juga mengurangi sampah yang ada inikan sangat bagus,” pintanya.
Kemudian pengembangan penanaman anggur yang saat ini sedang dilakukan oleh Brimob Polda Maluku Utara, pihaknya bahkan berkeinginan setiap rumah bisa ada dua pot yang membudidayakan anggur.
“Dan budidaya lobster air laut di Halmahera Utara yang pernah dilakukan Brimob Polda Malut,” ucapnya.
Midi mengaku pernah berangkatkan beberapa orang dari Ternate ke kota Bogor untuk belajar membudidaya ternak cacing, kambing, ikan mas, ikan lele, ikan mujair dan ikan koi dan kembangkan labu madu menjadi beras dan mie dari maluku utara saat ini masih dalam tahap penelitian Unkhair Ternate.
“Untuk tahap penanaman labu madu sendiri sudah dilakukan di lahan yang ada di Halmahera Barat,” pungkasnya.
Bahkan untuk saat ini Kapolda Maluku Utara terus berupaya mengembangkan ide yang sudah dicanangkan guna kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. ***
Editor   : Redaksi
Pewarta : Saha Buamona
