Klikfakta. id, TERNATE– Massa aksi yang tergabung dalam Front Mahasiswa Anti Korupsi, Senin (24/2/2025) siang tadi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK RI) Perwakilan Maluku Utara.
Aksi unjuk rasa yang digelar itu menyoroti pembangunan gedung asrama BPK Perwakilan Malut yang dibangun di Kota Ternate, menggunakan APBD Kabupaten Halmahera Timur.
Massa aksi mendesak KPK RI maupun Kejati serta Polda Malut menelusuri hal tersebut, dengan melakukan pemeriksaan terhadap kepala BPK Perwakilan Malut, Bupati dan Kadis Perkim Haltim untuk dimintai keterangan.
Kordinator aksi, Azis Abubakar menegaskan bahwa, Pemkab Haltim diduga mengalokasikan dana melalui APBD untuk proyek pembangunan gedung asrama BPK yang berlokasi di kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan.
Pekerjaan tersebut dengan nilai kontrak sebesar Rp854.566.000,00 tahun anggaran 2024.
Proyek tersebut kata dia melekat di Dinas Perumahan dan Permukiman ( Perkim) dengan rekanan CV.Intima Nusa Graha.
” Ironisnya paket pekerjaan milik Dinas Perkim Kabupaten Halmahera Timur namun pelaksanaan pekerjaan berada di Kota Ternate, “sebutnya.(sah/red)
